Inilah Generasi Terbaru dari BMW Seri 5, Ada Banyak Pilihan Versinya!

AutonetMagz.com – BMW Seri 5 akhirnya memasuki generasi kedelapannya dengan kode bodi G60. Untuk pertama kalinya, nama tersebut juga tergabung dengan versi full electric yaitu BMW i5 G60E dengan bentuk yang sama (ingat, BMW i3 dengan 3-Series kan bentuknya beda). Model baru ini berukuran panjang 5.060 mm (+97 mm), lebar 1.900 mm (+32 mm), tinggi 1.515 mm (+36 mm), dan wheelbase 2.995 mm (+20 mm).

Varian Listrik, PHEV, & ICE

Untuk versi full-electric, tersedia varian i5 eDrive40 RWD dan i5 M60 xDrive dengan dual-motor. eDrive40 menghasilkan tenaga 340 hp dan torsi hingga 430 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam 6 detik, dengan top speed yang dibatasi di 193 km/jam. Sementara i5 M60 xDrive menghasilkan tenaga 601 hp dan torsi 820 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam 3,8 detik dan top speed yang dibatasi hingga 230 km/jam.

Baik eDrive40 dan M60 xDrive memiliki battery pack sebesar 81,2 kWh, dengan range perkiraan WLTP antara 497 km – 582 km untuk varian eDrive40 dan 455 km – 516 km untuk varian M60 xDrive. Kedua varian mendapatkan fitur Max Range untuk meningkatkan range hingga 25% melalui pembatasan daya dan menonaktifkan fitur kenyamanan tertentu. Combined Charging Unit (CCU) di BMW i5 G60E mendukung pengisian daya AC hingga 11 kW sebagai standar, atau hingga 22 kW sebagai opsi. Pengisian cepat DC support hingga 205 kW DC, yang memungkinkan pengisian dari 10-80% dalam waktu sekitar 30 menit.

Selain itu, Seri 5 G60 tersedia dengan dua mesin mild-hybrid, satu bensin dan satu diesel. Yakni 520i bertenaga 208 hp dan 520d bertenaga 197 hp. Khusus 520d tersedia dalam varian RWD dan xDrive AWD. Varian ICE tidak lagi dijual di Eropa, sementara untuk pasar AS tersedia 530i dan versi xDrive dengan mesin bensin 2.0 liter turbocharged bertenaga 255 hp dan torsi 400 Nm. Ada juga varian 540i xDrive bermesin 3.0L 6 silinder turbo bertenaga 375 hp dan torsi 540 Nm dengan sistem mild-hybrid 48 volt.

Banyak Opsi Fitur-Fitur Baru

Sejumlah fitur driving assistance hadir dalam opsi Driving Assistant Professional meliputi Steering and Lane Control Assist dan Distance Control dengan fungsi Stop & Go. BMW juga mengklaim sebagai yang pertama di dunia menghadirkan Active Lane Change Assistant, yang menyertakan konfirmasi mata. Di sini, kendaraan dapat menyarankan pergantian jalur, yang dapat dikonfirmasikan oleh pengemudi dengan melihat kaca spion luar untuk memastikan manuvernya. Jika kondisi lalu lintas memungkinkan, Active Lane Change Assistant dapat melakukan gerakan kemudi secara otomatis.

Ada juga opsi Parking Assist Professional yang mempu mengendalikan manuver parkir otomatis hingga 200 meter dan dapat dikontrol dari dalam kendaraan, atau dengan smartphone saat digunakan dari luar kendaraan. Selain itu tersedia juga electronically controlled shock absorbers, Integral Active Steering dan vertical dynamics management. Seperti halnya Adaptive M Suspension Professional yang juga mencakup Active Roll Stabilization dengan Active Roll Comfort.

Interior dan Infotainment

Di interiornya terdapat sistem infotainment cluster berukuran12,3 inci, yang menyatu dengan layar media 14,9 inci di bagian tengah. Perangkat tersebut sudah menggunakan sistem operasi iDrive 8.5 terbaru BMW. Tersedia akses ke platform AirConsole yang memungkinkan penumpang mengunduh dan bermain game, meskipun hanya saat mobil tidak bergerak. Pada versi EV, terdapat touch-sensitive Interaction bar layaknya Seri 7 yang membentangi dasbor dan memungkinkan Anda untuk mengontrol suhu ac dari situ.

BMW mengisyaratkan tata letak layar yang lebih user friendly, gesture control, dan voice support sehingga tidak memerlukan pengontrol iDrive putar. Namun tuas transmisinya kini berbentuk toggle switch, dan jok kulitnya mengandung bahan vegan yang sedang tren. Seri 5 dan i5 baru akan diproduksi di pabrik Dingolfing BMW. Peluncuran pasar global akan dijadwalkan pada Oktober 2023. Sebagian besar model akan tersedia, tetapi 540i xDrive baru mulai diproduksi mulai November 2023, sementara varian PHEV di 2024.