AutonetMagz.com – Masih mengabarkan dari Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 yang kembali dihelat pasca vakum di tahun 2020 silam. Nah, dalam ajang ini DFSK Indonesia turut ambil bagian, dan mereka memamerkan mobil listrik yang telah mereka pasarkan di Indonesia, yaitu DFSK Gelora E. Mobil ini menjadi bintang DFSK selama pameran mobil listrik ini. Lantas, apa hal yang ingin ditekankan oleh DFSK Indonesia dengan memajang mobil ini di pameran IEMS 2021? Yuk kita bahas.
Tampilkan Gelora E
IEMS 2021 telah berlangsung secara hybrid, yakni diselenggarakan secara online dan offline yang berlangsung di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan pada 24 – 26 November 2021. DFSK turut hadir dengan menampilkan kendaraan listrik murni mereka yakni DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik komersial ringan pertama di Indonesia yang dikembangkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat indonesia. “DFSK sudah mengembangkan kendaraan listrik sejak lama dan ini sudah terwujud melalui kehadiran DFSK Gelora E yang ramah lingkungan, efisien, dan siap memenuhi berbagai kebutuhan. Kehadiran kedua kendaraan ini menjadi bentuk komitmen DFSK terhadap perkembangan industri otomotif yang mengarah kepada kendaraan tanpa emisi gas buang, sehingga bisa menghasilkan lingkungan yang lebih sehat dan segar,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
DFSK Gelora E sendiri memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan metode pengujian NEDC (New European Driving Cycle). Pengisian daya baterai DFSK Gelora E ada 2 opsi, dimana sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A, atau fitur fast charging di mana kapasitas 20 – 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit. Berhubung mobil ini adalah mobil komersial, maka tentunya harus ada hitung – hitungan bisnis untuk operasionalnya. Dan bisa dikatakan, biaya operasional DFSK Gelora E cukup bisa diandalkan. Baik model minibus dan blind van, DFSK Gelora E hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200 per kilometer, dan angka yang ditawarkan ini lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.
Operasional Lebih Murah?
Jadi, secara kasar, biaya operasional DFSK Gelora E lebih murah 3 kali lipat dibandingkan mobil komersial konvensional yang menggunakan mesin konvensional. DFSK Gelora E tersedia dalam model Minibus yang cocok untuk digunakan sebagai sarana transportasi penumpang dengan kabin yang terbilang lega dan nyaman. Selain itu, ada juga model blind van yang tepat digunakan sebagai kendaraan angkutan barang atau logistik dengan panjang ruang bagasi hingga 2,63m dan mampu menampung banyak barang bawaan. Untuk urusan harga, DFSK Gelora E dipasarkan mulai harga 480 jutaan Rupiah, On The Road Jakarta. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Apa Saja Fitur Unggulan Dari New Mitsubishi Xpander?