AutonetMagz.com – Kalian tentu tahu bahwa sosok Hyundai Kona EV sempat mengegerkan dunia maya beberapa waktu silam. Yap, termonitor bahwa Hyundai Kona EV sudah sampai di Indonesia, dan yang lebih menarik, ternyata pihak Hyundai baru – baru ini menguji si crossover bertenaga setrum tersebut di sirkuit Sentul. Tak hanya itu, saat mengecek NJKB Online Hyundai Palisade, ternyata NJKB untuk Hyundai Kona EV juga sudah muncul. Mari kita bahas.
Jadi, kami mendapatkan sejumlah foto dari sumber yang tidak bisa kami sebutkan bahwa pihak Hyundai baru – baru ini memboyong dua produk mereka ke sirkuit sentul. Keduanya adalah produk bertenaga listrik, yaitu Hyundai IONIQ EV, dan satu lagi tentunya adalah Hyundai Kona EV. Sedikit kita bahas mengenai Hyundai Kona EV, sebenarnya mobil ini bukanlah mobil yang sepenuhnya baru.
Hyundai Kona EV sudah diperkenalkan global sejak tahun 2018 silam, dan negara tetangga kita yaitu Thailand pun sudah mendapatkan mobil ini sejak tahun lalu. Secara desain, Hyundai Kona EV alias Kona Electric masih mirip dengan versi ICE, hanya saja grille-nya tidak berlubang dan bumpernya lebih minimalis.
Velg-nya juga khas mobil ramah lingkungan lainnya yang bentuknya minim lubang. Di pasar global, Hyundai Kona EV sendiri dipasarkan dengan 2 varian baterai, yaitu 39,2 kWh dan 64 kWh. Sedangkan motor listriknya juga ada 2 macam, dimana versi lite/SE menggunakan motor listrik bertenaga 136 PS dan versi SEL motor listriknya bertenaga 204 PS.
Walaupun keluaran tenaganya beda, torsinya sama – sama 394 Nm. Oiya, kami pun mencari data penjualan dari Hyundai Kona EV di Thailand, dan angkanya terbilang cukup kecil yaitu 10 unit di tahun 2019 lalu. Dari lampiran foto kita juga bisa melihat bahwa Hyundai Kona EV menggunakan interior berwarna cerah dengan pengatur transmisi berbentuk tombol dan panel instrumen digital.
Nah, di situs Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta, nama Hyundai Kona EV juga sudah muncul. Hanya saja, kami agak bingung dengan penggunaan angka 2.0 di nama Hyundai Kona EV. Apakah 2.0 merujuk pada versi? Karena pada umumnya penggunaan angka ini biasanya menunjukkan kubikasi, dan jelas Hyundai Kona EV tidak memiliki kubikasi mesin. Nilai jualnya sendiri ada di angka 403 jutaan Rupiah, cuma 2 juta lebih sedikit dibandingkan dengan Hyundai IONIQ EV yang uniknya tidak memiliki kode angka di namanya.
Kalau diperhatikan, NJKB Hyundai Kona EV hampir 2 kali lipat Hyundai Kona biasa, yang mana bisa menjadi gambaran singkat bagaimana pricing-nya nanti. Jadi, kita bisa berharap mobil ini akan segera unjuk gigi di Indonesia. Bagaimana menurut kalian, kawan? Ada yang kepo dengan sosok Hyundai Kona EV?
Read Next: Jadi BMW Termahal Se-Indonesia, BMW M8 Langsung Ludes!
