AutonetMagz.com – Sudah sekian lama Hyundai merilis teaser dari Hyundai Kona, bahkan sosok asli tanpa kamuflase sebenarnya sudah tertangkap kamera di Spanyol beberapa waktu lalu. Namun sudah tak perlu ada spekulasi lagi, karena akhirnya Hyundai Kona dirilis secara resmi, Selasa 13 Juni 2017 lalu.
Hyundai Kona atau juga dikenal sebagai Hyundai Kauai menunjukkan wujud aslinya, CUV ini memiliki bentuk yang funky serupa dengan Nissan Juke. Sebuah lampu yang lancip di sisi atas bukanlah lampu utamanya, namun merupakan LED DRL dan juga lampu sein, sedangkan lampu utamanya berteknologi LED dan terletak di sisi bawah yang dibingkai oleh detail berbentu trapezoidal berwarna silver yang menjadi satu dengan body moulding berwarna hitam yang memanjang dari roda depan hingga ke sisi bumper depan. Sedangkan foglamp berada agak ke tengah dengan model yang unik, sehingga mobil ini memiliki tiga tingkatan lampu.
Grille dari Hyundai Kona juga merupakan ciri khas baru dari Hyundai seperti yang dimiliki oleh Hyundai i30. Beralih ke belakang, anda akan menemukan model sisi belakang yang serupa dengan sisi depannya, bisa dikatakan posisi lampu rem, lampu sein dan lampu mundurnya memiliki layout yang serupa dengan posisi lampu depannya, dengan LED Stripe di sisi atas. Bisa dikatakan bahwa desain dari Hyundai Kona memang cukup menarik walau juga eksentrik. Hyundai Kona juga mendapatkan model floating roof untuk varian dual tone-nya.
Secara dimensi, Hyundai Kona memiliki panjang 4,165 m dengan lebar 1,8 m. Sebagai gambaran, berarti Hyundai Kona akan lebih pendek 129 mm dibandingkan Honda HR-V, namun lebih lebar 28mm dan juga lebih rendah 55mm. Dengan jarak sumbu roda mencapai 2,6 m, maka sumbu roda Hyundai Kona hanya terpaut 10mm lebih pendek dibandingkan Honda HR-V yang merupakan CUV paling lega di kelas ini, jadi apakah anda sudah bisa membayangkan perkiraanya? Hyundai Kona sendiri nantinya akan tersedia dalam pilihan penggerak dua ataupun empat roda.
Untuk urusan interior, Hyundai Kona tak seeksentrik tampilan luarnya, dashboard milik Hyundai Kona terlihat rapi dan dewasa dengan layar infotainment berukuran 8 inci yang sudah memiliki fitur navigasi dan bisa terhubung ke smartphone anda via Apple CarPlay dan Android Auto. Jahitan di jok dan ornamen di dashboard Hyundai Kona sendiri memiliki aksen yang sewarna dengan eksteriornya. Selain itu Hyundai Kona juga memiliki Head Up Display serta A Qi Wireless Charger pada opsi tertingginya. Hyundai Kona juga menawarkan langgan gratis selama 7 tahun untuk informasi Live terkait cuaca, kepadatan lalu lintas, dan info lain secara real time. Sedangkan para penggila audio akan dimanjakan dengan audio lansiran Krell dengan 8 buah speaker.
Dengan posisinya sebagai CUV dan berada di bawah Hyundai Tucson dan Hyundai Santa Fe, maka mesin yang akan digunakan oleh Hyundai Kona juga akan disesuaikan. Mesin 2.000 cc n/a atkinson bertenaga 149 PS dan torsi 179 Nm yang disandingkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan adalah pilihan pertama. Mesin ini mampu berlari dari keadaan diam hingga 100 km/jam dalam 10 detik dengan kecepatan maksimal 194 km/jam. Mesin kedua adalah mesin serupa milik Hyundai Tucson turbo, yaitu Mesin Gamma 1.600 T-GDI Turbo bertenaga 177 PS dengan torsi 265 Nm yang memiliki transmisi kopling ganda tujuh percepatan. Mesin turbo ini mampu berlari hingga 100 km/jam hanya dalam 7,7 detik dengan kecepatan maksimal 210 km/jam.
Pilihan ketiga adalah mesin downsized Turbo berkubikasi 1.000 cc 3 silinder T-GDI yang bertenaga 120 PS dengan torsi 172 Nm yang mampu berlari dari keadaan diam hingga 100 km/jam dalam 12 detik. Mesin yang memiliki kecepatan maksiman 181 km/jam ini sendiri akan dipadu padankan dengan transmisi manual 6 percepatan. Untuk urusan suspensi, akan ada perbedaan suspensi belakang antara versi 2WD dan 4WD, dimana high stiffness torsion beam akan digunakan di versi 2WD, dan dual arm multi link pada model 4WD.
Hyundai Kona akan mendapatkan beberapa piranti keselamatan, antara lain adalah Forward Collision-Avoidance Assist yang menggunakan kamera depan dan radar untuk mengerem secara otomatis jika diperlukan. Selain itu ada pula fitur berbasis kamera lain yaitu Lane Keeping Assist, High Beam Assist dan Driver Attention Warning untuk mendeteksi pengendara jika kelelahan. Sedangkan sistem berbasi radar adalah Blind-Spot Collision Warning dan Rear Cross-Traffic Collison Warning.
Hyundai Kona sendiri nantinya akan memiliki versi spesial yaitu Hyundai Kona Iron Man Special Edition yang menggunakan lampu LED Spesial, dan juga laburan warna merah dan emas khas Iron Man plus velg berdiameter 19 inci. Jadi, akhirnya Hyundai Kona datang, dan siap menantang eksistensi dari Honda HR-V, Mazda CX-3, Nissan Juke, dan juga Toyota C-HR serta Suzuki Vitara. Hyundai sendiri menamai CUV barunya ini Kona karena diambil dari sebuah kawasan di kepulauan Hawaii, jadi jangan diplesetkan ya.
Entah apakah mobil ini akan mampir ke tanah air atau tidak, kami masih belum tahu, tapi kalaupun iya, tentunya akan cukup menarik bukan? Bagaimana menurutmu? Sampaikan komentarmu ya.
Read Next: Polestar Ingin Ciptakan Mobil Listrik Performa Tinggi Sendiri
