AutonetMagz.com – Soal menciptakan mobil sadis, selain brand yang memang spesifik menciptakan mesin ganas seperti Bugatti dan Koenigsegg, Mercedes Benz juga patut diingat. Mobil-mobil seperti CLK GTR, SLR McLaren dan lain-lain sudah cukup jadi bukti kuat, dan untuk saat ini, Mercedes Benz adalah raja di kancah F1. Untuk itu, membuat sebuah hypercar dengan segala riset dan teknologi dari balap F1 Mercedes Benz sepertinya boleh dicoba, meski terkesan berlebihan.
Seorang anggota tim F1 Mercedes-AMG Petronas sudah mengonfirmasi, Mercedes Benz akan membuat hypercar hybrid yang memakai mesin F1. Berdasarkan percakapan antara tim F1 Mercedes dengan majalah Evo di GP Belgia beberapa bulan lalu, hypercar berkode R50 ini sudah dalam tahap final desain dan selanjutnya menuju perancangan di dunia nyata, termasuk pengujian di jalanan dan sirkuit.
Rumor yang mengatakan hypercar ini akan memakai mesin 2.000 cc 4 silinder turbo plus hybrid dengan total tenaga 1.500 hp pun sempat mencuat, tapi belakangan rumor itu disanggah. Beserta konfirmasi sebelumnya soal hypercar ini, mesin hypercar Mercedes Benz ini akan pakai mesin 1.600 cc V6 turbo yang sama dengan mobil F1 Mercedes AMG sekarang. Total tenaga ada di kisaran 1.000-1.500 hp, di mana 900 hp dari mesin bensin, sisanya dari mesin listrik,
Yang jadi PR berat bagi engineer Mercedes dan AMG adalah mengubah mesin F1 supaya cocok dipakai di jalan raya. Pertama, soal starter mesin, karena jika mobil F1 pakai starter eksternal, mobil hypercar ini harus punya dinamo starter internal seperti mobil normal lain. Tantangan kedua adalah soal karakter mesin yang harus menghadapi kondisi yang beda. Di F1, mesin akan dipacu terus sampai batas maksimal, sementara di dunia biasa, ada kalanya mesin akan dipakai untuk jalan santai.
Berikutnya soal daya tahan, karena mesin F1 usianya tidak panjang jika dibanding mesin mobil normal, sehingga mungkin ada penggantian material mesin. Kemungkinan lain adalah kapasitas mesin dinaikkan jadi 2.000 cc serta penambahan 1 turbo lagi, semuanya demi daya tahan yang bagus. Transmisi baru juga akan dikembangkan, supaya bisa ramah buat penggunaan santai dan responsif saat dipakai di sirkuit.
Tenaga dari mesin bensin lari ke roda belakang, sementara roda depan dapat tenaga dari mesin listrik. Bobot hypercar ini diusahakan ada di kisaran 1 hingga 1,3 ton, dengan penggunaan bahan carbon fiber dan aluminium. Diperkirakan, publik boleh melihat wujud mobil ini pada ulang tahun AMG ke-50 di tahun depan. Apa opinimu soal kegilaan Mercedes Benz ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Teknologi BMW M4 GTS direncanakan Dipakai Massal