AutonetMagz.com – Masih ada yang ingat dengan merk Hummer? Merk yang cukup mencuat di tahun 90an ini memang saat ini sudah tidak lagi aktif di dunia otomotif global karena beberapa masalah yang menghampirinya bersama dengan induknya, GM, hampir sedekade silam. Nah, General Motors (GM) selaku pemegang lisensi dari Hummer ternyata tidak begitu saja melupakan merk mobil berukuran jumbo ini. Bahkan, ada peluang Hummer untuk comeback ke jagad otomotif global.
Mengutip dari laman Bloomberg, pihak GM sedang mempertimbangkan kemungkinan dan peluang Hummer untuk kembali mengaspal di dunia otomotif global. Hanya saja, ada ubahan mendasar yang bakal diterapkan pada Hummer jikalau nantinya benar akan kembali berjualan. Ubahan tersebut ada pada sumber tenaga yang akan digunakan oleh tiap mobil Hummer, dari mesin konvensional (ICE) menjadi motor listrik. Yap, Hummer berpeluang kembali ke pasar global sebagai brand untuk electric trucks ataupun electric SUV. Dan ide ini menurut kami cukup cemerlang, walaupun harus ada satu hal yang dikorbankan, yaitu identitas.
Yap, kita semua tahu bahwa Hummer memiliki identitas bukan hanya sebagai mobil yang tahan banting di segala medan, namun juga mobil horang kayah yang bermesin besar yang sangat haus akan bahan bakar. Salah satu buktinya, baik dari Hummer H1 hingga H3 yang terkecil pun, tidak ada satupun mobil lansiran Hummer yang menggunakan mesin di bawah kubikasi 3.500cc. Hal ini diperlukan untuk menggendong body yang cukup besar dari mobil – mobil lansiran Hummer. Hanya 1 kali Hummer pernah memproduksi mesin 4 silinder, yaitu untuk Hummer PHEV yang hanya hadir sebagai versi konsep saja di tahun 2009.
Nah, tantangan lainnya yang tak kalah susah adalah perihal dana yang dibutuhkan oleh pihak GM untuk menghidupkan kembali Hummer. Mulai dari biaya pengembangan, biaya pembangunan jaringan diler, hingga perkenalan produk, ataupun beberapa produk kepada masyarakat. Presiden dari GM, Mark Reuss sendiri menyebutkan bahwa pihaknya sangat menyukai ide tersebut, namun untuk saat ini pihaknya juga merasa ragu dengan ide tersebut. Sedikit flashback, Hummer sendiri sempat hampir berpindah tangan pada Sichuan Tengzhong, China. Hanya saja, kesepakatan antara GM dan pihak China gagal terealisasi, dan Hummer pun disuntik mati.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian berharap merk Hummer suatu hari nanti akan kembali hidup? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Read Next: Baojun RM-5 : Calon Kakak Wuling Almaz Dengan 7 Penumpang