Honda Thailand Mulai Produksi e:N1! Indonesia Kebagian?

by  in  Berita & Honda & International
Honda Thailand Mulai Produksi e:N1! Indonesia Kebagian?
0  komentar

AutonetMagz.com – Setelah diperkenalkan di pasar Eropa dan China ,Honda telah memulai produksi crossover full electric e:N1 di fasilitas pabrik Rojna Industrial Park, Prachinburi, Thailand. Tidak terlalu mengherankan, mengingat prototipe spy shot sempat gentayangan pada Februari lalu. Mobil tersebut akan dirilis resmi dengan nama e:N1 EV. Dilihat dari garis bodinya, pada dasarnya ini merupakan versi listrik dari Honda HR-V atau Vezel generasi ketiga.

Spesifikasi Teknis

Hal ini juga merupakan salah satu pencapaian penting, karena Honda menjadi merek asal Jepang pertama yang memulai produksi mobil listrik di Thailand (sebelumnya sudah ada MG dan Neta). Mobil ini dibangun diatas platform e:N berdasarkan Architecture F Honda. Untuk powertrain, Honda e:N1 menggunakan baterai lithium-ion pack berdaya 68,8 kWh. Setup tersebut mampu menghasilkan tenaga 201 hp (150 kW) dan torsi 310 Nm.

Honda mengklaim pengisian fast charging DC yang diusungnya membutuhkan waktu 45 menit dari 10 hingga 80% dalam SOC (state of charge). Honda juga diklaim jarak tempuhnya menvapai 412 km dalam siklus WLTP, lebih jauh dibanding Honda E yang akan discontinue (ya iyalah, ukurannya juga beda). Honda e:N1 memiliki kecepatan yang dibatasi hingga 160km/jam, dan membutuhkan 7,6 detik untuk akselerasi dari 0-100km/jam.

Indonesia Kebagian?

Honda menargetkan untuk menjual setidaknya 2 juta kendaraan listrik pada tahun 2030. Nah, Honda e:N1 adalah model penting untuk mencapai target tersebut. Sementara untuk line up produk full electric lainnya sedang dalam tahap pengembangan, diantaranya model kembar e:NS1 dan e:NP1. Honda e:N1 akan mulai dijual di Thailand pada kuartal pertama tahun 2024 dan kemungkinan akan diekspor ke regional pasar lainnya. Apakah Indonesia juga termasuk?

Berdasarkan kutipan dari berita spyshot yang beredar di Thailand Februari lalu, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Bapak Yusak Billy menegaskan bahwa setelah 2 model hybrid, akan ada produk Honda e series lainnya yang akan diboyong. Dugaan kami mengerucut pada Honda e:NS1, versi listrik dari Honda HR-V. Sepertinya pasar Indonesia memang memerlukan mobil listrik dari pabrikan Jepang untuk lebih menciptakan peace of mind. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: