AutonetMagz.com – Sekitar empat tahun silam, kami sempat mencoba mengendarai motor streetfighter mini milik Honda, yaitu Honda MSX 125. Sayangnya memang motor tersebut tak dimasukkan oleh PT Astra Honda Motor ke Indonesia, hanya beberapa IU saja yang mau memasukkannya.
Kabar terbaru, negeri tetangga yaitu Malaysia mendapatkan versi terbaru dari motor mini tersebut. Boon Siew Honda’s (BSH) resmi merilis Honda MSX 125 versi tahun 2017 dengan beberapa ubahan termasuk teknologi maupun warna – warna yang eye catching. Warna baru yang ditawarkan di Honda MSX 125 ini antara lain adalah Candy Caribbean Blue Sea, Candy Ultimate Pink, Pearl Valentine Red dan Lemon Ice Yellow.
Secara spesifikasi teknis, mesin yang dicangkokkan ke Honda MSX 125 versi tahun 2017 tak banyak berubah, mesinnya masih titisan dari mesin Honda Supra 125 yang menggunakan pengabut bahan bakar injeksi bertajuk PGM-Fi yang berpendingin udara. Mesin tersebut disuplay bahan bakar dari tangki yang berukuran 5,7 liter. Motor ini dilengkapi dengan transmisi manual berkoling basah yang mampu membuat mesinnya bertenaga maksimal 9.7 hp pada 7,000 rpm dan torsi 11 Nm pada 5,250 rpm.
Honda juga memberikan kaki – kaki yang kokoh pada Honda MSX 125 versi 2017 yaitu profil 120/70 di depan yang sudah dilengkapi cakram dual piston berdiameter 220 mm, sedangkan di belakang memiliki profil ban 130/70 dengan rem cakram single piston berdiameter 190 mm. Ban depan dan belakang tersebut membalut velg berwarna gelap dengan pola Y yang berdiameter 12 inci. Garpu depannya pun juga lumayan berisi untuk motor kecil, yaitu dengan diameter 31 mm dan model suspensi terbalik alias upside down.
Detail baru yang berubah dari Honda MSX 125 generasi sebelumnya adalah posisi knalpot, jika dahulu knalpot ngumpet di bawah jok motor, maka untuk generasi terbaru posisi knalpot diletakkan di bawah seperti motor kebanyakan. Lampu depan belakang motor ini juga sudah mengadopsi model LED, walau lampu sein masih menggunakan model bohlam biasa. Panel speedometer sendiri juga sudah di update menggunakan model digital.
Motor berbobot 104 kg ini mendapatkan garansi 2 tahun atau 20.000 km di Negeri Jiran, dan akan dijual dengan harga 11.128 Ringgit Malaysia, atau jika dikonversikan sekitar 34,5 juta Rupiah. Harga tersebut masih belum dikenakan Pajak Jalan, Pajak Registrasi, maupun asuransi, cukup mahal juga ya. Nah, kalau di Indonesia sendiri, kita harus dipuaskan cukup dengan Kawasaki Z125 yang berada di kelas serupa. Kira – kira, menurut kalian apa perlu motor ini masuk ke Indonesia? Sampaikan komentarmu ya.
Read Next: Mobil Polisi BAC Mono? Cuma di Isle of Man, Bung!
