Honda & Mazda Senasib, Profit Tahunan Turun!

by  in  Berita & Honda & International
Honda & Mazda Senasib, Profit Tahunan Turun!
0  komentar

AutonetMagz.com – Beberapa pabrikan mulai mengumumkan hasil profit mereka di tahun fiskal 2019, alias antara 1 April 2019 hingga 31 Maret 2020 silam. Dan hasilnya, ada 2 pabrikan otomotif asal Jepang yang senasib yaitu mengalami penuruna profit. Keduanya adalah Honda dan Mazda. Hanya saja, angka penurunan keduanya berbeda. Nah, mari kita bahas mengenai penurunan profit ini.

Kita mulai dengan Honda, dimana pabrikan berlogo ‘H’ tegak ini melaporkan bahwa profit mereka di tahun fiskal 2019 telah anjlok sebesar 13% ke angka 634 Milyar Yen. Nah, angka ini sendiri membuat profit di tahun fiskal 2019 menjadi yang terendah dalam 4 tahun terakhir. Honda juga melaporkan bahwa ada kerugian sebesar 5,2 Milyar Yen di 3 bulan pertama tahun 2020 ini, yang mana merupakan kerugian kuartal pertama dalam 4 tahun terakhir. Pabrikan asal Jepang ini juga mencatatkan adanya penurunan penjualan sebesar 28% dalam rentang waktu tersebut. Bahkan, secara gamblam Honda menyebutkan bahwa COVID-19 berperan besar dalam hasil ini.

Executive Vice President Honda, Seiji Kuraishi menyebutkan, “Cukup susah untuk menghitung dampak COVID-19 secara wajar. Namun kami akan merilis prediksinya sebisa mungkin”. Sedangkan Mazda bisa dikatakn lebih terpuruk dibandingkan Honda. Merk yang dijuluki Bimmer-nya Jepang tersebut mengalami kerugian mencapai 47% dalam hal profit tahun fiskal 2019 silam. Penurunan penjualan karena adanya pandemi COVID-19 membuat profit Mazda turun ke angka 43,6 Milyar yen. Pihak Mazda sendiri masih menahan prediksi mengenai profit tahunan di tahun fiskal 2020 ini karena adanya ketidakpastian global sebagai dampak COVID-19.

Sebelumnya, rival kedua merk tersebut yang juga berasal dari Jepang yaitu Toyota juga telah memprediksi bahwa penjualan mereka di tahun 2020 ini akan merosot. Bahkan, Toyota menyebutkan bahwa angka penurunan diperkirakan mencapai 80%. Tentunya ini menjadi sebuah kabar buruk untuk industri otomotif. Apalagi, sektor otomotif juga tengah berjuang untuk beralih dari penggunaan bahan bakar minyak ke teknologi elektrifikasi. Kami sendiri berharap pandemi ini bisa segera mereda, dan vaksin bisa segera ditemukan dan disebarkan. Sehingga, otomotif yang menjadi salah satu sektor terdampak bisa survive.

Bagaimana kalau menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.

Sumber : PaulTan, JapanTimes

Read Prev:
Read Next: