AutonetMagz.com – Selain membuka selubung Civic Type R Turbo untuk pertama kalinya, Honda juga mengumumkan resminya Honda Jazz dan HR-V mengaspal di dataran benua Eropa melalui pameran Geneva Motor Show yang sedang berlangsung awal Maret ini. Apa kira-kira perbedaan hatchback dan crossover Honda versi Eropa dan Indonesia?
Dari eksterior, baik HR-V dan Jazz versi Eropa tak punya beda signifikan dengan versi Indonesia. Beda signifikan baru terasa saat kita masuk ke dalam interiornya. Lihatlah sektor audionya, Jazz dan HR-V Eropa punya audio in-dash lengkap dengan koneksi Bluetooth dan Honda Link, Siri Eyes Free dan AC digital. Sensor parkir juga hadir sebagai standar di Jazz dan HR-V Eropa.
Pilihan mesinnya juga berbeda. Honda Jazz Eropa hanya menyediakan mesin 1.300 cc 4 silinder Earth Dreams bertenaga 102 PS, lebih kecil daripada versi Indonesia. Sementara HR-V mesinnya tersedia versi diesel 1.600 cc 4 silinder selain versi bensin 1.500 cc 4 silinder yang sudah punya teknologi Earth Dreams, dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan dan CVT 7 percepatan untuk Jazz dan HR-V. Khusus Honda Jazz, ada fitur Honda Advanced Driver Assist System.
Selain diresmikannya penjualan Jazz dan HR-V di Eropa, Honda juga menampilkan NSX new generation. Supercar Honda ini menjadi bintang utama di booth Honda di Geneva, sebab ia hadir kembali sebagai mobil modern dengan aplikasi mesin 3.500 cc V6 twin turbo lengkap dengan teknologi hybrid dan sistem penggerak SH-AWD.
Sekedar informasi, mobil ini sangat dinanti-nanti, khususnya di Inggris di mana seluruh NSX baru yang dialamatkan untuk konsumen di sana sudah habis terjual jauh-jauh hari sebelum peluncuran resminya di awal tahun 2015 ini di Amerika Serikat. Dengan ini, keluarga mobil kencang Honda di Eropa kian lengkap dengan hadirnya Civic Type R Turbo dan Honda NSX, selanjutnya tinggal menunggu apakah Integra baru jadi dibuat atau tidak.
Sampaikan komentar anda tentang penampilan Honda di Geneva Motor Show pada kolom komentar!
Read Next: KIA Grand Carnival Diluncurkan di Thailand, Indonesia Kapan?