AutonetMagz.com – Meski dulu terkenal dengan mesin naturally aspirated bertenaga besar, sebenarnya Honda sendiri bukan pabrikan yang jijik dengan turbo. Baik untuk mobil balap F1 maupun mobil jalanan mereka seperti Honda Legend lawas, Honda punya teknologi turbo yang bagus, hanya saja tidak seterkenal mesin naturally aspiratednya. Barulah setelah tren downsizing marak belakangan ini, Honda berani memamerkan mesin turbo mereka lagi.
Kepala R&D Honda, Keiji Ohtsu sudah punya rencana hingga tahun 2020 soal permesinan, dan setidaknya untuk tahun 2016 ini saja Honda akan meluncurkan 2 mesin baru, dan salah satu di antaranya adalah mesin 1.000 cc 3 silinder VTEC turbo yang akan menghuni ruang mesin Honda Civic baru versi Eropa. Mesin ini bisa bikin Ecoboost milik Ford gentar, karena bisa menghasilkan 127 hp dan 200 Nm. Kami suka turbo.
Sebenarnya mesin ini sudah pernah masuk di Honda Civic Euro lawas, tapi bakal ada penyesuaian lagi sebelum disebarluaskan ke tingkat global. Berikutnya adalah mesin 1.500 cc 4 silinder VTEC Turbo yang sudah ada di Civic terbaru, berikut StepWGN dan Jade RS yang ganteng dan Real Sporty itu, bukan Rada Sporty seperti Honda RS di sini. Tenaganya besar, mencapai 174 hp dan torsi 220 Nm.
Sama seperti Ford Ecoboost, Honda menanggalkan penggunaan timing chain, diganti dengan timing belt yang direndam oli di mesin 1.000 cc dan 1.500 cc turbonya itu. Ke depannya, bakal ada penggantian tradisi permesinan, di mana mesin V6 bakal diturunkan jadi mesin 4 silinder turbo, dan mesin 4 silinder non-turbo diganti jadi mesin 3 silinder turbo. Jadi nanti jangan heran ya kalau ada Honda Jazz 1.000 cc 3 silinder turbo yang layak bersaing dengan Ford Fiesta Ecoboost.
Mesin-mesin itu akan diperkenalkan terlebih dulu di Amerika Utara, China dan beberapa negara di Eropa, karena tujuan awal mereka memang untuk memenuhi peraturan dan kebutuhan di tiga pasar itu, terutama China yang memberikan keringanan bagi mesin kecil. Jika mesin 1.000 cc dan 1.500 cc turbo ini dipastikan mau mendunia, apakah Indonesia juga dapat? Semoga saja sih, tapi kamu suka mesin turbo atau non turbo? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!
Read Next: Perkenalkan Budd-e, Konsep Microbus Listrik Multifungsi Buatan Volkswagen