Honda e : Mobil Listrik Unyu Dengan Torsi 300 Nm!

by  in  Berita & Honda & International
Honda e : Mobil Listrik Unyu Dengan Torsi 300 Nm!
0  komentar

AutonetMagz.com – Salah satu batu loncatan dari pihak Honda untuk masuk ke era mobil listrik adalah sosok prototipe mobil listrik unyu mereka, yaitu Honda e. Yap, Honda e sendiri saat ini sudah berada dalam tahap akhir pengembangan sebelum nantinya akan didistribusikan ke konsumen pada tahun 2020 mendatang. Nah, apakah kalian kepo dengan spesifikasi teknis dari Honda e? Mari kita bahas mobil ini.

Jadi, Honda e sendiri menggunakan motor listrik dengan tenaga mencapai 150 PS dan torsi di angka 300 Nm, cukup menggiurkan untuk mobil seringkas dan semungil Honda e kan? Nah, motor listrik tersebut dipadukan dengan baterai water cooled lithium ion dengan kapasitas mencapai 35,5 kWh. Nah, dengan kapasitas tersebut, Honda e mampu berjalan dari kondisi penuh hingga habis dayanya sejauah 200 km. Hmmm, 200 km bukanlah angka yang cukup menggembirakan untuk sebuah mobil listrik, toh banyak mobil listrik yang sudah memiliki jarak tempuh diatas 300 km. Namun range 200 km masih cukupan untuk bermobilisasi di dalam kota.

Nah, baterai dari Honda e sendiri diletakkan pihak Honda di lantai dari mobil, dan posisinya berada tepat di tengah diantara wheelbase-nya. Nah, penempatan baterai ini memiliki andil yang positif terhadap low centre of gravity dari mobil ini. Pun begitu terhadap weight distribution yang bisa pas 50 : 50. Pihak Honda sendiri mengklaim bahwa baterai yang digunakan di Honda e adalah yang paling kompak secara ukuran di kelasnya. Lanjut ke urusan pengisian daya, Honda e dapa di-charge dengan menggunakan konektor Tipe 2 AC ataupun konektor CCS2 DC Rapid Charger. Nah, kalau menggunakan konektor CCS2 DC Rapid Charger, Honda e dapat terisi 80% baterai hanya dalam 30 menit.

Oiya, sosok Honda e sendiri adalah sebuah RWD ya, sob. Mengapa? Karena motor listriknya berada di sisi belakang, dan pihak Honda mengklaim bahwa keputusan penempatan ini mempertimbangkan aspek sporty dan steering articulation dari mobil ini sendiri. Dan karena punya center of grativity yang rendah, engineer Honda tidak perlu memberikan suspensi yang stiff untuk Honda e agak bisa stabil dikendarai. Di sisi suspensi sendiri, Honda e mengandalkan suspensi independen McPherson Strut di keempat rodanya. Dan hal terakhir yang menarik dari Honda e adalah hadirnya 1 pedal saja pada Honda e.

Jadi, pedal yang ada di Honda e adalah pedal untuk berakselerasi, sedangkan untuk berdeselerasi, pengemudi tinggal melepas pedal dan membiarkan auto regenerative braking yang bekerja. Sistem semacam ini tidak sepenuhnya baru, karena Nissan Leaf juga sudah menggunakannya. Nah, selain itu, Honda e juga bakal diperlengkapi dengan mode sport. Jadi, bagaimana menurut kalian sosok mobil listrik ini? FYI, Honda e akan dipasarkan online pada konsumen di Inggris, Jerman, Perancis, dan Norwegia.

Read Prev:
Read Next: