AutonetMagz.com – Berada untuk menantang rival sekelas seperti Toyota RAV4 versi Eropa, Honda CR-V diberikan improvement yang berbeda dengan varian global yang juga dijual di Indonesia. Meski dibagian eksterior tampak sama saja, ubahan yang mereka sematkan cukup banyak berbeda lho, apa sajakah ubahan tersebut?
Dari segi chassis, Honda CR-V versi Eropa ini memiliki struktur yang paling kuat dan berfokus pada handling. Konstruksi bodi juga menggunakan material berteknologi tinggi yang ringan pada 36% frame bodi dan meningkatkan sisi keselamatannya. Hasil tersebut juga berimbas untuk accident, apabila terjadi kecelakaan, impact dari kecelakaan akan tereduksi dengan baik.
Memang, seperti yang kita tahu standar di Eropa ketat sekali soal mobil, alhasil untuk menjawab itu, muncul lah sebuah Honda CR-V yang fun to drive dan sangat nyaman, hebat ya paket komplit, tidak mengorbankan 1 sisi seperti biasanya. Sementara itu untuk lebih menunjang keselamatan, terutama benua Eropa yang masih banyak negara 4 musim, ia dilengkapi dengan penggerak AWD dan distribusi torsi 60% untuk roda belakang dan 40% untuk roda depan.
Konfigurasi penggerak AWD tentunya akan meningkatakan kestabilan terutama saat berbelok, tidak sampai disitu, Stability Control pun diberi sentuhan berbeda yang mereka sebut Agile Handling Assist system dimana ia bekerja dengan mengolah input dari setir dan memiliki algoritma seolah dapat memprediksikan jalan di depan agar respon mobil lebih halus dan keselamatan berkendara terimprovisasi.
Sementara untuk suspensinya. MacPherson strut pada bagian depan dengan tipe lower arm sementara suspensi multi link pada bagian belakang dapat meningkatkan kestabilan dan memberikan pengendaraan yang nyaman dan handling yang makin baik juga.
Perubahan – perubahan tersebut membuat Honda CR-V ini menjadi CR-V yang terbaik, improvisasi yang terjadi pada chassis, suspensi dan piranti kestabilan elektronik membuatnya menjadi CR-V ternyaman dan teraman. Meski begitu jangan berkecil hati, setidaknya tampang dan mesinnya tidak ada yang berubah. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Android Auto – Apple CarPlay, Hemat Beberapa Detik Demi Keselamatan