AutonetMagz.com – Setelah sebelumnya telah direncanakan peluncurannya pada 17 Agustus 2018, GESITS, salah satu motor listrik yang diproduksi oleh anak Indonesia ini tidak jadi diberitahukan harganya. Pasalnya, produsen motor ini tidak ingin keluarnya GESITS agak tersamarkan dengan adanya acara 17 Agustusan, jadi semua orang bisa lebih menyadari kehadiran motor listrik baru yang cukup keren buatan Indonesia nih. Padahal sebelumnya pihak produsen GESITS menyebutkan bahwa alasan peluncuran GESITS adalah sebagai kado ulang tahun Negeri kita tercinta.
Sebelum bingung mencari tanggalan cantik untuk launching motor ini, CEO GTI Harun Sjech sempat merencanakan pengenalannya pada 18 Agustus, tapi diundur kembali karena bertabrakan dengan opening Asian Games 2018. Namun Jangan khawatir karena Harun meyakinkan bahwa launching motor tersebut dipastikan akan dilaksanakan bulan ini, tapi belum bisa dipastikan tanggalnya. Rencana tersebut dikarenakan Harun selaku CEO menginginkan acaranya nanti cukup meriah dan dapat disaksikan oleh masyarakat luas dan terutama para petinggi di Indonesia, oleh karenanya dia berusaha mengundang para petinggi tersebut. Nantinya acara soft opening yang direncakanan pihak GTI ini akan dihadiri oleh para petinggi-petinggi di Indonesia, sesuai dengan rencananya. Menurut wawancara CNN Indonesia dengan Harun Senin kemarin Menteri yang dipastikan akan datang adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Ibu Rini Soemarno.
Katanya nanti saat peluncurannya, pihak GTI selaku produsen motor GESITS ini akan sekaligus mengumumkan harga resmi motor listrik Indonesia ini. Belum mendapat harga yang pasti bukan masalah besar, sampai saat ini motor GESITS katanya akan dibandrol dengan harga dibawah 20 juta. Harga dibawah 20 juta dengan model sekeren ini Sepertinya bakal laris manis nih di Indonesia. Pekerjaan rumah yang dimiliki oleh pihak GESITS sendiri tinggal bagaimana nanti penggunaan dan juga pengisian daya dari kendaraan listrik yang harusnya semakin ditingkatkan, serta pada kualitas dan ketahanan yang ditawarkan oleh motor listrik lokal ini sehingga para konsumen tidak ragu lagi dengan pindah hati dari bahan bakar bensin ke listrik.
Lalu, mengapa pihak GTI tak mau memberikan bocoran harga di awal? Alasannya untuk tidak membocorkan harga secara gambling karena menurutnya pemberian harga merupakan sebuah langkah yang cukup besar. Sampai saat ini, GESITS seekor motor listrik buatan Indonesia ini jika dihitung peminatnya melalui formulir sudah mencapai 5000 aplikasi, sebuah loncatan awal yang bagus untuk motor listrik baru buatan Indonesia. Nah, kita tunggu saja bagaimana sepak terjang dari GESITS. Sabar saja, bulan ini kok peluncurannya, dan bagi kalian yang berminat, monggo sisihkan gaji dan THR kalian untuk meminang motor listrik lokal ini. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: China Bantu Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Seperti Apa?