IMOS 2022 : Gandeng PLN, ION Mobility Hadirkan Layanan Isi Daya

AutonetMagz.com – ION Mobility melalui anak perusahaannya PT. Industri Ion Mobilitas baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). MoU tersebut untuk pengadaan insfrastruktur pengisian daya listrik dan solusi bagi pelanggan PLN, ION, dan pengguna motor listrik lainnya. ION Mobility akan berkontribusi dalam pengadaan SPKLU dengan komitmen awal sebanyak 100 unit di penjuru Jakarta.

Tujuan Kedepannya

MoU antara PLN dan ION Mobility ini ditandatangani oleh Bapak Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN dan James Chan selaku Founder & CEO dari ION Mobility. Disaksikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmitha dan juga dihadiri oleh Kwok Fook Seng selaku Duta Besar Singapura untuk Indonesia.

Nantinya, stasiun pengisian tersebut dapat dicari dengan aplikasi mobile ION Mobility dan PLN. Terobosan ini akan memudahkan pengguna motor listrik untuk mencari dan menggunakan lebih dari 2900 SPKLU di seluruh DKI Jakarta dan 6500 SPKLU di seluruh Indonesia. Pengendara motor listrik dapat menempuh jarak 100 KM dengan mengisi daya selama satu jam (melalui pengisian cepat dari 20 ke 80%). Dilengkapi dengan baterai utama berkapasitas 72V 60AH.

Kata Sambutan dan Harapan Kedepannya

Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang mengatakan, “Sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo melalui Keppres No. 55 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Listrik Bermotor Berbasis Baterai, kami akan membawa Indonesia pada barisan terdepan. Selain memiliki roadmap jelas untuk pengembangan EV di Indonesia, kami juga senantiasa mengakomodinir berbagai insentif terkait untuk mendorong pengembangan EV di Indonesia. Melalui Keppres No 7 tahu 2022, seluruh kendaraan pemerintah akan bertransisi menuju EV dalam 3 tahun kedepan. Untuk itu, saya menyambut baik program pengembangan SPKLU dimana pengguna dapat membayar sesuai penggunaan ini yang sangat bermanfaat bagi pengguna motor listrik.”

Bapak Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN mengatakan, “Meski kami telah berhasil dalam memulai pengembangan jaringan SPKLU, penting bagi kami untuk bekerja dan menjalin kemitraan dengan para pemain di industri. Kami berharap dapat terus memahami kebutuhan pengguna EV di Indonesia. Meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi pengisian daya EV, termasuk dalam membuat biayanya semakin efisien. PLN berkomitmen mendukung transisi Indonesia menuju EV, dengan terus menjaga ketersediaan energi dan berkontribusi untuk mencapai bebas emisi pada 2060.”