AutonetMagz.com – Kabar kurang menyenangkan yang menyangkut nama General Motors (GM) nampaknya masih belum berakhir dalam waktu dekat ini. Bahkan, baru – baru ini berkembang informasi mengenai masalah yang terjadi di pabrik GM di Meksiko. General Motors bermasalah dengan para karyawannya sendiri, dan pihak GM terpaksa harus mengambil keputusan untuk melakukan PHK secara sementara untuk ribuan karyawannya. Lho, memangnya ada apa? Mari kita bahas.
Jadi, sejak petengahan bulan September 2019 silam hingga kini, ada sekitar 6.000 pekerja GM di Pabrik perakitan di Silao, Meksiko yang melakukan mogok kerja. Nah, mogok kerja ini sendiri ditengarai karena adanya permasalahan terkait kontrak kerja antara GM dan para karyawan tersebut. Jikalau mogok tersebut hanya dilakukan sehari atau dua hari, nampaknya tidak akan ada masalah serius. Namun, karena mogok kerja ini sudah mencapai 3 minggu lamanya, jelas produksi dari GM Meksiko menjadi terganggu.
Perwakilan pekerja yang tergabung dalam United Auto Workers (UAW) sendri tengah bernegosiasi terkait masalah ini bersama dengan perwakilan dari GM. Namun dari kabar terbaru, nampaknya UAW harus bersiap untuk menerima keputusan terburuk. Sejauh ini, keputusan GM sendiri baru melakukan PHK ‘sementara’ pada karyawan yang bermasalah, dan sejauh ini pihak GM menjamin tidak akan ada karyawan di Meksiko yang akan dihentikan secara permanen. Bahkan, karyawan yang dirumahkan tersebut masih akan tetap mendapat gaji sebesar 55% dari gaji mereka.
Pihak GM sendiri saat ini sedang berupaya sekeras mungkin untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, karena suka atau tidak, masalah ini sudah berdampak pada kondisi dompet GM. JPMorgan Chase, Perusahaan Investasi dan Analis asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa kejadian ini telah membuat GM mendapatkan kerugian mencapai 1 Milyar USD. Jelas angka tersebut bukanlah angka yang kecil dan bisa diabaikan. Jadi, kita tunggu saja bagaimana langkah GM menyelesaikan masalah ini nantinya.
Yang jelas, GM sendiri sempat mendapatkan beberapa masalah lain seperti PHK Karyawan di Thailand, dan juga penutupan pabrik di Amerika Utara. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Peugeot Berpotensi Pensiunkan Nama 'GTi'
