GIIAS 2017 : VW Tiguan 2017 Sudah Mendarat di Indonesia

AutonetMagz.com – Tahun 2017 ini, kita sudah kedatangan satu kontestan SUV berturbo di Tanah Air Beta, dan itu adalah Honda CR-V Turbo. Jika tidak ada aral melintang, harusnya VW Tiguan generasi terbaru akan menyusul CR-V sebagai SUV turbo baru di sini, tapi ternyata ia memang sudah datang! Narasumber kami mengirimkan foto-foto yang menampakkan sosok VW Tiguan 2017 yang terparkir rapi di suatu lokasi di Jakarta.

Sama seperti lompatan desain dari VW Golf Mk6 ke Mk7, perubahan dari VW Tiguan lama ke Tiguan baru menghasilkan sesosok mobil yang lebih mengotak, bersudut dan tegas. Ada sedikit aura Audi, namun kelihatannya Tiguan baru ini lebih rupawan daripada yang lama. Dari foto yang kami dapat, diketahui VW Tiguan spek Indonesia memakai pelek 18 inci two-tone yang dibungkus karet hitam lansiran Continental, jenisnya ContiSportContact ukuran 235/55 R18 V.

Eksterior VW Tiguan 2017 mengisyaratkan hadirnya lampu depan-belakang yang sudah LED, lengkap dengan LED DRL dan (mungkin) ada corner lights seperti VW Scirocco. Pada bagian kabin, tampak bahwa desainnya cenderung identik dengan kabin VW Golf Mk7 yang menjadi basisnya. Di luar sana, ada opsional Digital Driver Display, alias Virtual Cockpit-nya VW, namun untuk spek Indonesia terlihat bahwa fitur ini tidak dimasukkan sebagai standar.

Head unit touch screen-nya pun mirip punya Golf, dan kami melihat ada tombol untuk sensor parkir meski kami tidak melihat ada kamera parkir. Berharap saja bakal ada kamera parkir. Kelengkapan standar VW Tiguan Indonesia nantinya kemungkinan sudah termasuk keyless entry dan keyless start, rem parkir elektronik, brake hold, cruise control, auto climate control dan masih banyak lagi.

Mesin VW Tiguan tentu akan memakai mesin 1.400 cc 4 silinder turbo TSI, namun kali ini dengan turbo saja, tidak ada supercharger. Tenaga 150 PS dan torsi 250 Nm harusnya sudah bisa tersaji rapi di spek resmi mesin itu. Dibantu girboks DSG 6 percepatan, VW Tiguan bisa lari dari 0-100 km/jam dalam 9,1 detik dan konsumsi BBM-nya diklaim 6,1 liter per 100 km. Harga? Yah, paling tidak sekitar 650 juta Rupiah OTR Jakarta. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!