Geely Masih Ngotot Membeli Saham dari Daimler

by  in  Berita & International & Mercedes-Benz
Geely Masih Ngotot Membeli Saham dari Daimler
0  komentar

AutonetMagz.com – Siapa yang pernah menyatakan cinta namun bertepuk sebelah tangan? Ahai, seperti itulah kisah yang akan kami sampaikan saat ini. Tentunya kalian sudah tahu pabrikan mobil asal China bernama Geely kan? Walau mungkin tak terlalu banyak yang tahu seperti apa produknya, namun setidaknya kabar pembelian beberapa merk Terkenal seperti Volvo, Lotus dan Proton oleh taipan China ini sudah mendunia.

Mobil Konsep Geely

Nah, lalu apa kisah yang akan kami bahas di artikel kali ini? Yaitu adalah langkah Geely yang ternyata masih ngotot untuk mendapatkan saham di raksasa otomotif Jerman, Daimler. Daimler yang merupakan induk dari Mercedes-Benz memang punya daya tarik yang tinggi, dan memiliki saham di perusahaan tersebut tentunya akan menaikkan pamor dari sang pemegang saham. Nampaknya hal ini juga yang ingin dilakukan oleh pihak Geely. Namun sekali lagi, seperti statement kami di awal artikel, kejadian ini bertolak belakang dengan harapannya alias bertepuk sebelah tangan.

Pihak Daimler telah menolak tawaran dari pihak Geely untuk membeli sebanyak 5% dari saham mereka. Dan kejadian ini sudah terjadi sekitar tiga minggu lalu, sehingga bukan berita baru. Berita barunya adalah hingga detik ini ternyata pihak Geely belum menyerah. Mereka masih berusaha mendapatkan peluang untuk bisa membeli setidaknya tiga hingga lima persen dari saham Daimler. Geely sendiri sudah menyiapkan mahar sebesar empat Miliar Euro untuk bisa memiliki saham dari Daimler ini. Dan jika nantinya keinginan Geely ini berbalas, maka Geely akan menjadi perusahaan ketiga yang memiliki saham terbesar di dalam Daimler.

Lynk & Co Sebagai Anak Perusahaan Geely

Sebenarnya langkah dari Geely ini pernah dilakukan oleh pabrikan lain yaitu Renault/Nissan yang memiliki saham sebesar 3,1 persen di dalam Daimler. Pihak Daimler sendiri sebenarnya bukan bersikap tertutup dengan kemungkinan Geely untuk membeli sahamnya, justru pihak Daimler menyambut para investor dari produsen mobil jika ingin membeli sahamnya di dalam skema pasar terbuka. Sayangnya, tawaran saham 5% yang diberikan oleh Geely kepada Daimler melalui skema discount.

Pihak Daimler sendiri sebenarnya juga sudah punya kerjasama dengan pabrikan asal China lainnya, yaitu BAIC dan BYD, dan jika Geely masuk ke dalamnya, maka tentunya china connection di dalamnya akan semakin luas. Tentunya kita akan nantikan seperti apa kelanjutan dari kisah ini, akankah akhirnya Geely bisa mendapatkan saham di Daimler, atau malah mundur dari perburuan saham ini, secara mereka sudah memiliki pabrikan Eropa lain dalam lingkupnya, yaitu Volvo dan Lotus. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.

Read Prev:
Read Next: