Autonetmagz.com – Industri otomotif di Indonesia juga merupakan salah satu aspek penting bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu pemerintah juga harus menaruh perhatian dan memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan industri otomotif. Perhatian dari pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, terutama pada saat pandemi Covid-19, yang memberikan pukulan keras pada industri otomotif. Kementerian Perindustrian terus berusaha menerapkan kebijakan serta merencanakan strategi agar membangkitkan kembali industri otomotif Indonesia.
Upaya Melanjutkan Kebangkitan Industri
Pada akhir tahun 2020 lalu Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang memberikan arahan kepada GAIKINDO untuk menyelenggarakan sebuah pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW). Event tersebut fokus kepada kegiatan yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, dan juga menjadi ajang memperkenalkan produk baru. Pameran ini direncanakan untuk dilaksanakan pada semester pertama tahun 2022 sebagai salah satu upaya untuk memberikan dorongan baru kepada industri otomotif. Namun dikarenakan alasan dan pertimbangan utama kesehatan dan keselamatan masyarakat yang belum sepenuhnya kondusif, maka penyelenggaraannya kembali ditunda.
Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum GAIKINDO mengungkapkan bahwa kebijakan PPnBM DTP juga menjadi salah satu highlight pada pelaksanaan dua rangkaian pameran GIIAS pada tahun 2021. “Varian kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP juga dipamerkan pada pelaksanaan dua seri GIIAS di tahun ini, dan mendapatkan respon positif dari pengunjung, hal tersebut semakin membuktikan bahwa penyelenggaraan pameran merupakan langkah yang tepat untuk mendorong percepatan kebangkitan industri otomotif,” ujarnya. Untuk itu GAIKINDO atas arahan Kementerian Perindustrian akan merealisasikan gelaran pameran otomotif GJAW pada semester pertama tahun 2022. Fokus pada peningkatan penjualan kendaraan bermotor, GJAW akan digelar 5-13 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Sebuah Momentum yang Penting
Hari ini, Kamis (16/12), telah dilangsungkan acara sosialisasi pameran GJAW kepada para APM yang mengambil tempat di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Direktur Jenderal ILMATE, Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier menyampaikan bahwa pelaksanaan GJAW merupakan sebuah momentum penting, karena sektor otomotif merupakan yang utama dari sektor industri lainnya dalam perputaran siklus ekonomi. “Kita harus fokus pada yang besar terlebih dahulu dan Kita jaga, jangan sampai momentumnya turun. Jakarta Auto Week ini salah satu penjaga momentum, jangan sampai transisi ke tahun 2022 terjadi penurunan,” tuturnya. Kementerian Perindustrian akan hadir dan mengawal jalannya pameran yang akan berlangsung pada awal tahun 2022 ini.
GJAW akan mempergunakan seluruh area JCC, dan akan menghadirkan seluruh merek otomotif ternama dari kendaraan penumpang, kendaraan komersial, serta industri pendukung. “Sesuai dengan fokus dan tujuan penyelenggaraannya untuk menjadi momentum yang mendorong penjualan, Kami mempersiapkan berbagai program yang akan menstimulus transaksi di pameran,” ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO yang sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO. Seperti pada penyelengaraan pameran GAIKINDO sebelumnya, sluruh pihak yang hadir harus memastikan dirinya dalam kondisi sehat, sudah menjalani vaksin lengkap 2x dosis, terdaftar diaplikasi PeduliLindungi, selalu menggunakan masker medis, secara berkala mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Read Next: Yamaha bLU cRU Indonesia, Perkuat Passion Racing Para Fans!