AutonetMagz.com – Tak terbantahkan lagi, pernyataan bahwa Sport Utility Vehicle (SUV) dan Crossover yang sudah menggeser segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dari takhtanya dalam pasar jual beli kendaraan roda empat di seluruh dunia saat ini memang benar, efek dari hal tersebut pun dapat kita rasakan langsung. Karena performa yang dimiliki dan ketangguhannya dalam melewati jalan yang tidak rata, membuat mobil berjenis SUV dan Crossover ini mendapatkan hati para konsumen roda empat di mana saja.
Imbasnya, banyak sekali manufaktur mobil dari segala belahan dunia yang tiba-tiba rajin membuat SUV, bahkan hingga mereka memunculkan segmen-segmen baru seperti Lowcost SUV dan Multi Purpose SUV. Walaupun kelihatannya banyak yang hanya ‘mengkawinkan’ model SUV itu dengan model lainnya, tetapi cara tersebut terbukti efektif meningkatkan laba yang didapatkan oleh tiap industri mobil yang menjual produk tersebut. Sepertinya proyeksi yang dilakukan oleh Global Industry Analysts mengenai penjualan mobil ‘kuat’ ini melewati angka 21 juta unit pada tahun 2020 akan terealisasikan.
Proyeksi itupun makin didukung oleh pihak Ford Motor Co yang akan meluncurkan 13 model SUV dan Crossover barunya nanti di tahun 2020. Artinya, jumlah model tersebut naik hampir 2 kali lipat dari 7 model yang sudah dijual di pasaran oleh pihak Ford. Rajin sekali ya manufaktur yang wacananya akan diambil alih oleh pihak Ford Nusantara dan Auto Kencana (AK) selaku APM terbarunya dalam bursa kendaraan roda empat di Indonesia nanti.
Wakil Presiden Ford di bidang Marketing, sales and service, Mark LaNeve, menyatakan, “SUV telah menjadi segmen terlaris di Amerika Serikat. Itulah sebabnya kami memperkenalkan lima SUV baru di AS pada tahun 2020.”
Sudah ada 3 model terbaru SUV dan Crossover Ford dari penambahan 6 model yang masuk ke dalam lini produksi mereka. Yang pertama ada Ford Expedition 2018, senjata Ford yang diperkenalkan tahun ini untuk melawan Chevrolet Tahoe dan Suburban yang mulai mendominasi. Lalu EcoSport terbaru yang nantinya diimpor langsung dari India ke Amerika Serikat di awal tahun 2018. Terakhir adalah Ford Bronco yang akan diproduksi tahun 2019 nanti dan rencananya di tahun yang sama Ford akan meluncurkan Crossover bertenagakan listrik.
Walaupun pihak Ford belum mengkonfirmasi sisa dua mobil barunya, namun sumber pemasok industry mobil ini mengatakan bahwa salah satu mobil akan menggunakan basis generasi selanjutnya dari Ford Focus, dan yang satunya lagi berbasis Ford Fiesta generasi terbaru.
Keputusan yang dilakukan oleh Ford Motor Co di Amerika ini memunculkan pertanyaan baru untuk Indonesia mengingat Indonesia sedang kerajingan mobil-mobil berjenis crossover disini, yakin nih Ford nggak mau balik lagi ke Indonesia?
Read Next: Mopar Buat Dodge Challenger Limited Edition !
