First Impression Review Honda WR-V 2017 India

by  in  Honda & International & Mobil Baru
First Impression Review Honda WR-V 2017 India
0  komentar

AutonetMagz.com – Terima kasih kepada sahabat kami Indianautosblog, kami bisa melakukan sedikit icip-icip Honda WR-V, alias Honda Jazz versi crossover. Mobil ini dirilis di Brazil pertama kali, dan seperti sebuah wedang jahe, mobil ini bisa dibilang masih hangat. Jika ada yang bertanya, ngapain Honda bikin WR-V? Bukankah ada Honda HR-V yang notabene sama-sama pakai tulang punggung Honda Jazz dan lebih berkesan crossover betulan?

Jadi begini, biarpun Honda HR-V adalah mobil global, namun ada beberapa pasar yang tidak kebagian HR-V, dan India adalah salah satu contoh yang bagus. Menurut sejumlah warta India, HR-V akan kemahalan bagi konsumen India jika dijual di sana. Nah, sebagai alternatif supaya tidak ada anggapan penistaan konsumen, Honda memberikan pelipur lara dengan menjadikan sebuah crossover baru bermodalkan Jazz yang didandani.

Hasilnya? Sebuah Jazz yang lebih jangkung dan cukup beda dibanding sebelumnya. Wajahnya terasa lain berkat lampu serta gril baru yang lebih besar dibanding Honda Jazz standar. Selain di Honda WR-V, lampu ini sudah dipakai di Honda Mobilio facelift 2017 yang meluncur bulan Januari lalu di Jakarta. Beda dengan Honda Jazz RS, mobil ini tidak memakai projector lens maupun bohlam LED, hanya lampu halogen biasa dengan reflektor diamond cut. Untungnya, ia ada LED DRL.

Sedikit hiburan di fascia depan adalah gril dan bumper depan baru yang lebih kekar dan padat dibanding Jazz, biar tidak sama dengan Jazz dan memberi identitas pada penampilannya. Seperti Honda BR-V, ada kesan pahatan pada bumper depan, body kit lengkap ala crossover yang terdiri dari skid plate, over fender, roof rail dan lain sebagainya. Pelek 16 inci barunya sudah pakai two-tone, namun rem belakangnya masih teromol, bukan cakram macam rem depannya.

Bodi samping masih sama dengan Jazz, jadi tidak banyak yang bisa diceritakan selain… Bagian depannya kesannya jadi lebih mancung ya? Memang ia 44 mm lebih panjang dari Jazz, plus lebih lebar 40 mm dan lebih jangkung 57 mm. Ground clearance naik 21 mm berkat mounting suspensi baru, wheelbase pun melar 25 mm. Di bagian belakang, pintu bagasi didesain baru, namun lampu tempelan di pintu bagasi itu kok kesannya mirip sebuah Low MPV kembar ya? Posisinya pun sama.

Jika di Honda Jazz ada aksen lampu rem yang meninggi ke atas, di WR-V aksen itu sudah berganti warna dari merah menjadi hitam. Untungnya, lampu rem mobil ini tetap memakai lampu LED. Meski spoiler Honda WR-V lebih imut dari Jazz, adanya sebuah sunroof sanggup menghadirkan kesan mahal, lumayan untuk pamer bagi beberapa konsumen. Seimbang dengan Toyota Yaris Heykers dari segi penampilan kalau di Indonesia? Kami rasa iya.

Interior? Sama saja dengan Honda Jazz yang berseliweran di jalan, baik itu materialnya, finishing-nya, desainnya dan segala macamnya, sama dengan Honda Jazz versi Indonesia yang pernah kami review. Bedanya antara Jazz dan Honda WR-V adalah, WR-V spek India sudah dipersiapkan dengan head unit yang sedikit lebih canggih, karena sudah siap untuk mendukung Apple CarPlay dan Androiud Auto, di samping bluetooth dan navigasi yang jadi standar. Head unit ini asalnya dari Honda City.

Posisi mengemudi relatif sama, namun bahan joknya terasa beda sedikit dari Honda Jazz, terutama saat kita merabanya. Fitur-fitur pada Jazz seperti armrest tengah, keyless entry, tombol start dan cruise control sudah ada, namun dibanding Jazz termahal di India, ada beberapa fitur kunci yang hilang, entah apa alasannya. Sebagai pembanding, Jazz termahal di India punya auto wiper, auto headlamp dan Ultra Seat yang jadi kebanggaan Jazz.

Nah, di WR-V, semua fitur tadi sirna ditelan bumi. Auto headlamp atau wiper mungkin agak bisa dimaafkan, tapi kalau Ultra Seat atau Magic Seat hilang, bakal jadi nilai minus besar bagi konsumen di kelas ini yang masih memikirkan kepraktisan kabin mobil sebagai faktor dominan. Mobil seperti Jazz atau WR-V kadang dibeli karena kepraktisannya, dan kalau konfigurasi jok unik macam Ultra Seat yang tak ada di merek lain malah dihilangkan, kapal bisa oleng, kapten.

Ruang belakang tak ada ubahnya dengan Honda Jazz : masih termasuk yang terlega di kelasnya. Ruang kaki dan kepala sangat memadai dengan pengaturan kursi yang mirip Jazz (terlepas hilangnya fitur Magic Seat atau Ultra Seat). Bagasinya? Dengan kapasitas 363 liter, ia masih bisa dibilang sebagai yang terluas dan paling akomodatif jika sudah membahas kemampuan menelan barang bawaan yang segambreng.

Di India, Honda WR-V hanya ditawarkan dalam pilihan mesin 1.200 cc bensin atau 1.500 cc diesel. Yang bensin sanggup menghasilkan 89 hp dan 110 Nm dari mesin i-VTEC-nya, namun untuk diesel i-DTEC-nya, lebih besar dengan 99 hp dan 200 Nm, alias mirip dengan Suzuki Ertiga diesel SHVS dari segi torsi, namun tenaga WR-V lebih besar.

Namun bagi yang ingin leha-leha dan bersantai membiarkan kaki kirinya tidak melakukan apa-apa, urungkan niat itu. Di India, Honda WR-V hanya tersedia dalam transmisi manual 5 percepatan untuk yang bensin dan 6 percepatan untuk yang diesel. Tidak ada transmisi CVT seperti yang kita dapatkan di Honda Jazz atau WR-V spek Brazil. Kalau tahu seberapa “ajaib” lalu lintas di India – terutama di kota besarnya – sabar-sabar saja ya dengan pedal koplingnya.

Harga Honda WR-V di India yang termahal sekitar 200 jutaan lebih sedikit, tapi apa harga itu pantas buat mobil ini? Yah, jika anda ingin dapat penampilan crossover, sunroof, dan head unit yang lebih canggih daripada Jazz biasa, tidak ada salahnya kok. Namun sayang sekali fitur-fitur yang unik macam Magic Seat atau Ultra Seat hilang, yang menjadikannya jauh lebih tidak praktis dibanding Honda Jazz yang menjadi basisnya. Pasti susah dan mahal bikin Magic Seat sendiri.

Apa kami mengharap mobil ini datang ke pasar Indonesia? Yah, fifty-fifty, alias antara ya dan tidak, soalnya kita di sini sudah punya Jazz versi crossover, namanya Honda HR-V. Di sisi lain, apabila Honda mau mengusik Toyota Yaris Heykers, Honda WR-V ini akan terasa jauh lebih cocok untuk head-to-head dengan Heykers dibanding HR-V. Apa komentarmu mengenai Honda WR-V ini? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: