AutonetMagz.com – Siapa yang pernah melihat scene Mission Impossible : Rogue Nation dimana Tom Cruise yang memerankan Ethan Hunt menaruh telapak tangannya di kaca dari mobil BMW dan membuka kunci dari mobil tersebut? Keren? Nah, nampaknya hal tersebut bukan sebuah kemustahilan di jaman now. Mengapa? Karena teknologi mengenai fitur Fingerprint Scanner, apalagi semacam Face Unlock sudah sangat berkembang dan membuat kedua fitur tersebut bisa saja ditanamkan di sebuah mobil.
Bicara urusan keamanan dalam sebuah mobil, utamanya untuk akses kunci, maka kita sudah tak asing lagi dengan penggunaan kunci model keyless yang hanya mengandalkan tombol di kunci ataupun fitur passive smart entry yang biasanya menempatkan sensor sentuh ataupun tombol di sekitaran handle pintu. Kedua fitur tersebut sudah pasaran, dan bahkan ada di mobil – mobil berbanderol murah. Nah, pertanyaannya, jikalau fitur yang terasa ‘canggih’ bagi beberapa orang awam tersebut sudah banyak diterapkan, so what next? Nah, salah satu akses keamanan yang berkembang adalah Fingerprint Scanner dan face unlock. Keduanya sendiri adalah fitur unggulan yang bisa kita temukan di smartphone – smartphone jaman now, yang nampaknya akan segera diturunkan ke kendaraan di masa depan.
Hal ini pun diamini oleh Godfrey Cheng, Corporate VP dari Synaptics yang menyebutkan bahwa anak kunci konvensional tidak akan berkembang lebih jauh lagi, melainkan akan dipadukan dengan fitur pendukung yang akan menerima input dari indra yang dimiliki oleh manusia. Beliau mengatakan bahwa, “Anda tak bisa terus mengandalkan ketangguhan dari sebuah anak kunci. Karena akan lebih baik jika perpaduannya adalah Anak Kunci dan Sensor Sidik Jari. Kami akan meng-cover seluruh input indra dari pemilik kendaraan, baik penglihatan, pendengaran, suara, dan sentuhan, semuanya, kecuali indra pengecap,” Nah, penggunaan sensor sidik jari dan face unlock sendiri adalah sebuah tawaran yang tentunya menarik, mengacu pada pernyataan Synaptics.
Eits, Tunggu dulu, dari tadi kami menyebutkan Synaptics, perusahaan apakah itu? Bagi kalian yang tidak tahu, Synaptics sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang revolusi human interface alias mereka mengembangkan peripheral yang bergunak untuk sistem tatap muka dengan manusia. Nah, Synaptics juga menambahkan bahwa data sidik jari dan face unlock juga bisa digunakan untuk melakukan personalisasi pada pengaturan yang ada di mobil. Contohnya, jikalau Mobil A digunakan oleh si X, maka posisi kursi, setting AC, dan opsi lainnya akan disesuaikan dengan data si X yang sudah tersimpan di basis data. Sedangkan jika Si Y masuk ke mobil A, maka setting akan langsung disesuaikan dengan si empunya sidik jari.
Menarik? Tentu dong, namanya juga perkembangan jaman. Namun kapankah pabrikan melirik opsi semacam ini? Kami masih belum bisa menebaknya. Tetapi, yang jelas segala bentuk teknologi selalu bergerak tiap harinya, jikalau di 2018 masih belum akrab penggunaan sensor sidik jari dan face unlock di sebuah mobil, mungkin beda ceritanya di 2019 ataupun 2020 mendatang. Bagaimana menurut kalian?
Sumber : Detroit Free Press
Read Next: PROBCAF Medan : 7 Hari Penuh Promo dan Mobil Menarik
