AutonetMagz.com – Sebagai pabrikan yang mencoba membangun heritage maka Fiat boleh mendapat apresiasi cukup tinggi. Selain dengan membangkitkan nyawa dari Fiat 500 maka mereka juga membangkitkan Fiat 124 Spider. Pada jamannya ini adalah sebuah convertible yang kompak dan anggun, namun untuk sekarang 124 Spider ini adalah mobil dengan basis Mazda MX-5.
Hal seperti ini memang jamak dilakukan oleh pabrikan, menggunakan basis dari produsen mobil lain untuk dijadikan salah satu varian seperti Suzuki Ertiga dan Mazda VX-1. Karena secara foto terlihat tidak berbeda dibanding MX-5 memang, sehingga banyak opini yang menyebut bahwa ini cuma MX-5 ganti logo saja. Tapi Fiat punya alasan khusus untuk menepis hal tersebut. Fiat mengatakan secara filosofi mobil ini mengandung unsur Italia ala Fiat dan lebih dinamis.
Dikutip dari media CarAdvice, boss dari Fiat Australia, Pat Dougherty, menjelaskan model ini sangatlah berbeda dengan sportscar asal negeri matahari terbit itu. “Saya tak merasa ini satu produk, mereka (Mazda) mengatakan bahwa mereka punya kapasitas yang cukup untuk membangun mobil ini, jadi kami membuat kerjasama dalam pengembangannya. Pengembangan kami sendiri berbeda karena punya lembar logam beda, transmisi penggeraknya saja beda, tampilan dan rasa berkendaranya beda. Intinya tentu saja (124 spider) tidak bisa dibilang cuma ganti emblem semata. Saat mereka (Mazda) ikut mendesain mobil ini, mereka sendiri tidak melihatnya sebagai ‘Mazda’, tiap panel di luar sangatlah berbeda,” Jelasnya.
Di sisi lain, Olivier François, kepala dari brand Fiat dan chief marketing officer FCA menegaskan bahwa model ini terlalu signifikan ubahannya dibandingkan versi orisinalnya (Mazda MX-5). François mengutarakan beberapa point khas dari 124 Spider saat ditanya perihal ini.
“Ini bukan sekedar persepsi saja, namun memang tidak dapat disangkal bahwa ini adalah produk kolaborasi dengan Mazda, kebenarannya memang seperti itu. Tapi ada yang membuat mobil ini berbeda karena mesin 1.4-liter-nya saja dibuat di Italia dan desainnya juga dibuat di Italia.” Jelas Olivier François.
Memang dari beberapa sudut bahkan dari interiornya kita masih merasakan tampilan yang sedikit banyak mirip dengan Mazda MX-5. Namun mungkin ada benarnya layaknya Opel Speedster dengan Lotus Elise, feeling berkendara dan imagenya memang ada perbedaan satu sama lain. Jadi bolehlah berharap Fiat 124 Spider ada kekhasan ala italia dengan nilai positif yang didapat dari sasis MX-5. Selama itu positif tentu saja 124 punya nilai jual bagus. Bagaimana bila produk ini dijual oleh Fiat Indonesia? Tertarikkah?
Read Next: BMW Driving Experience : Ajak Anda Berpetualang Nyetir BMW di Empat Benua