Mazda CX-5 Tambahkan Cylinder Deactivation, Bisa Matikan 2 Piston

by  in  International & Mazda
Mazda CX-5 Tambahkan Cylinder Deactivation, Bisa Matikan 2 Piston
0  komentar

AutonetMagz.com – Mazda CX-5 generasi kedua baru seumur jagung di Indonesia, dan menurut penelusuran kami, ini adalah salah satu SUV Jepang yang rasanya kian menempel dengan rasa dari SUV atau crossover Eropa macam BMW X1, Audi Q3 atau VW Tiguan. Lain Indonesia, lain Amerika, sebab di sana Mazda CX-5 generasi baru dinilai sudah pantas untuk mendapat fitur baru. Padahal daya saingnya belum pudar lho.

Menurut informasi resmi Mazda Amerika Utara, Mazda CX-5 2018 sudah dilengkapi fitur cylinder deactivation sebagai perlengkapan standar baru. Sesuai namanya, fitur ini bisa mematikan beberapa piston saat mobil melaju pelan dan santai untuk menghemat bahan bakar. Kalau di kasus CX-5, yang mati hanya 2 piston saja. Fitur sejenis juga bisa kita temui di Honda Accord V6, Chevrolet Corvette dan Ford Fiesta 2018.

Sayang, angka resmi dari konsumsi BBM Mazda CX-5 di Amerika Utara sana belum keluar, karena harus dikaji dan diteliti lagi oleh EPA. Meski demikian, Mazda sudah berjanji kalau efisiensi bahan bakar CX-5 baru akan membaik daripada yang sudah ada. Selain karena fitur cylinder deactivation ini, janji bahwa getaran internal mesinnya sudah jauh berkurang juga turut andil memperbaiki efisiensi mobil ini.

Untuk sementara, fitur cylinder deactivation ini eksklusif untuk varian bermesin 2.500 cc 4 silinder SkyActiv-G, alias mesin bensin. Mesin diesel entah dapat atau tidak, tapi yang jelas bersamaan dengan penambahan fitur cylinder deactivation ini Mazda CX-5 sudah dapat kelengkapan standar yang lebih baik.  Foglamp LED, lampu depan adaptif, paket i-Activsense komplit sudah masuk dalam menu upgrade.

Pembaruan ini baru bisa dinikmati oleh konsumen Amerika Serikat bulan Desember mendatang. Nah, sepertinya pihak Mazda Indonesia yang diwakili oleh Eurokars Motor Indonesia bisa mempertimbangkan fitur ini untuk dijadikan standar di Mazda CX-5. Efektif untuk kondisi macet di ibukota, tapi mungkin itu berarti harga Mazda CX-5 yang sudah relatif mahal buat ukuran SUV Jepang bakal lebih mahal lagi. Menurutmu, perlu ditambah atau tidak? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: