AutonetMagz.com – Cerita baru dari aliansi grup otomotif yang bersatu atau berpisah bisa dibilang penting, soalnya dengan demikian kita bisa tahu siapa dibeli siapa, siapa membeli siapa, siapa bergabung dengan siapa dan bakal seperti apa produk mereka ke depannya melalu rekam jejak masing-masing pihak. Salah satu yang langsung berdampak di Indonesia adalah pembelian saham Mitsubishi oleh Nissan yang kini menghasilkan duet kembar baru, Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina.
Untuk kisah terbaru datang dari dua grup otomotif, yakni PSA Peugeot Citroen dan FCA alias Fiat-Chrysler Alliance. Kedua grup ini sudah resmi melebur menjadi satu dan mungkin menjadi merger paling mengejutkan tahun ini. Keduanya masing-masing membeli saham satu sama lain sebesar 50 persen, dan saat ini tahap penyelesaian Memorandum of Agreement masih berlangsung. Biarpun begitu, kedua grup sudah sepakat untuk bersatu.
FCA sendiri adalah grup blasteran Italia-Amerika yang menjadi induk bagi Chrysler, Dodge, Jeep, Ram, Alfa Romeo, Fiat, Fiat Commercial, Maserati, Abarth, dan Lancia. Sementara PSA Peugeot Citroen tadinya murni diisi merek Prancis seperti Peugeot, Citroen dan DS sebelum mereka membeli merek Vauxhall dan Opel. Kedua grup yang sudah bersatu ini akan berbagi teknik RnD, platform, mesin dan transmisi, teknologi dan masih banyak lagi.
Carlos Tavares, CEO Groupe PSA akan mengatur urusan yang berkaitan dengan bisnis, sementara CEO FCA John Elkann akan duduk sebagai ketua aliansi hasil merger ini. “Konvergensi ini membawa nilai signifikan bagi semua pemangku kepentingan dan membuka masa depan yang cerah bagi kedua pihak. Saya senang dengan pekerjaan yang sudah dilakukan dengan Mike dan akan sangat senang bekerja dengannya untuk membangun perusahaan yang hebat bersama-sama,”kata Tavares.
Portofolio produk mereka mencakup hampir setiap segmen kendaraan, mulai dari mobil murah kecil sampai hingga kendaraan komersial. Diproyeksikan bahwa keduanya akan memiliki hasil penjualan gabungan sebesar 8,7 juta kendaraan di seluruh dunia dengan omset $ 190 miliar atau sekitar 2.260 Trilyun Rupiah. Soal merger dengan Prancis, FCA sebelumnya sempat mau merger dengan Renault, tapi saat itu kondisinya tidak memudahkan.
PSA sendiri pernah bekerjasama dengan pabrikan Jepang, khususnya Mitsubishi dan Toyota. Bersama Mitsubishi, PSA membuat Peugeot 4007 dan Citroen C-Crosser yang merupakan kembaran Mitsubishi Outlander, plus ada lagi Peugeot 4008 dan Citroen C4 Aircross yang jadi kembaran Mitsubishi Outlander Sport hingga Peugeot iOn, mobil listrik kembaran Mitsubishi i-MIEV. Kalau dengan Toyota, PSA membuat trio Peugeot 108, Citroen C1 dan Toyota Aygo. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Final HackDay Toyota Fun/Code 2019 Diikuti 70 Tim Terbaik