Mitsubishi Xpander CVT Diajak Nanjak ke Pacet, Emang Sanggup?

by  in  Berita & Merek Mobil & Mitsubishi
Mitsubishi Xpander CVT Diajak Nanjak ke Pacet, Emang Sanggup?
0  komentar

Surabaya, AutonetMagz.com – Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru saja memperkenal versi terbaru dari LMPV andalan mereka, yaitu Mitsubishi Xpander. Dan di generasi terbaru dari Mitsubishi Xpander ini, pihak MMKSI memberikan update yang cukup krusial berupa transmisi baru berteknologi CVT. Transmisi yang terkenal dengan kehalusan dan juga keiritan bahan bakarnya ini datang dan menggantikan transmisi konvensional 4 percepatan torque converter yang digunakan di model terdahulu. Namun, apakah benar transmisi ini lebih baik dari pendahulunya?

Kualitas Berkendara Yang Meningkat

Kali ini, kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba unit New Mitsubishi Xpander bertransmisi CVT untuk dibawa sedikit keluar kota. Unit ini merupakan pinjaman dari SUN Star Motor Ngagel, Surabaya, namun tak ada campur tangan apapun dari pihak Mitsubishi Ngagel terhadap bahasan kali ini. Nah, kami pun mendapatkan unit tipe tertinggi, yaitu Ultimate CVT yang lengkap dengan segala bentuk kosmetiknya. Kami membawa mobil ini keluar kota dengan menempuh jalur non tol dan merasakan peformanya di jalanan yang tidak rata dan banyak dilewati oleh transformer truk besar. Klaim Mitsubishi bahwa suspensi dari New Mitsubishi Xpander telah ditingkatkan juga terbukti di perjalanan kali ini. Peredaman dari suspensi New Mitsubishi Xpander terasa lebih baik dibandingkan pendahulunya. Secara kasar, bantingan New Mitsubishi Xpander menjadi lebih halus dan empuk dibandingkan versi terdahulu. Ini adalah poin positif untuk sebuah mobil keluarga.

Selain masalah bantingan suspensi yang lebih refine, ada 2 hal lain yang kami soroti saat mencoba berkendara dengan New Mitsubishi Xpander. Pertama, keheningan kabin dari LMPV milik Mitsubishi ini juga terasa lebih baik. Kabin terasa lebih kedap dibandingkan versi lawas, dan kebetulan kami juga membawa unit Xpander lawas dengan tipe Ultimate sebagai camera car. Belum selesai sampai di sana, ground clearance yang naik jadi 220mm juga berguna saat kami melewati jalanan busuk yang setiap hari dilalui kendaraan berat. Sedikit banyak, kami merasa lebih tenang saat menemui jalanan jelek ataupun lubang, tanpa takut resiko potong gaji mobil mentok. Dan terakhir, poin positif dari mobil ini hadir pada material interiornya yang jauh lebih refine. Penambahan soft touch di armrest samping dan adanya konsol box di tengah bisa menjadi arm rest darurat saat kita harus berkendara ke luar kota. So Far, mobil ini membawa ubahan yang positif dalam kapasitasnya sebagai mobil keluarga. No complain.

Bisa Nanjak Nggak Nih??

Nah, ujian sebenarnya pun datang. Kami mulai menghadapi jalur – jalur menanjak dari kawasan Mojosari menuju ke arah Pacet. Dengan muatan sebanyak 4 orang yang secara postur cukup sehat + barang, kami masih bisa mengikuti pace berkendara dari Mitsubishi Xpander versi lama yang menggunakan transmisi TC 4-speed dan muatan yang sama. Hanya saja, saat harus melahap tanjakan yang ekstrim seperti tanjakan AMD di Pacet yang legendaris, maka kita perlu bersiap dengan ancang – ancang dan menggunakan mode transmisi L. Sedangkan versi lawas masih bisa dilahap dengan mode transmisi D ataupun 2 saja. Disinilah memang yang menjadi tantangan, dimana CVT memang masih bisa digunakan untuk menanjak, namun kita perlu siap dari jarak yang cukup sehingga bisa mendapatkan momentum untuk menanjak. Jadi, kesimpulannya, bisakah New Mitsubishi Xpander CVT nanjak? Tentu bisa, namun memang tidak sesigap transmisi 4-Speed lamanya. Ada beberapa penyesuaian yang harus kalian lakukan jikalau beralih ke tipe transmisi ini. Tapi, tidak akan susah kok.

Nah, sebagai gantinya, transmisi CVT yang digunakan oleh New Mitsubishi Xpander menawarkan kelembutan dalam berkendara. Saat dibawa berkendara dengan santai, transmisi ini memang menawarkan akselerasi yang smooth. Sebuah hal yang memang akan menjadi paket pelengkap bagi kendaraan keluarga dengan titel ‘nyaman’. Siapa sih yang akan pakai LMPV untuk berakselerasi spontan dan kebut – kebutan? Kalau ada, mungkin mereka salah beli mobil. Nah, jadi itulah pengalaman singkat yang bisa kami bagikan saat mencoba New Mitsubishi Xpander CVT ke tanjakan di daerah Trawas dan Pacet. Bagaimana kalau menurut kalian? Ada yang sudah mencoba?

Gallery Lengkap

Read Prev:
Read Next: