AutonetMagz.com – Mata uang kripto alias cryptocurrency menjadi buah bibir belakangan ini. Sebut saja Dogecoin, Bitcoin, dan koin-koin lainnya yang masuk dalam aset kripto. Seperti saham, nilai cryptocurrency bisa naik dan turun, dan belakangan nilai Bitcoin turun drastis. Penurunan ini muncul saat Tesla tidak lagi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran dan pemerintah China melarang pemakaian Bitcoin. Serok slurrr…
Bitcoin mulai jadi relevan di dunia otomotif sejak Tesla memperbolehkan pembelinya membayar mobil Tesla pakai Bitcoin. Itu dulu, kalau sekarang Elon Musk sudah bilang tidak bisa lagi beli Tesla pakai Bitcoin, padahal Elon Musk dan Tesla sudah melakukan investasi besar ke Bitcoin pada awal tahun. Meski demikian, ia sudah bilang kalau Tesla tidak akan melepaskan sahamnya dalam cryptocurrency, khususnya Bitcoin.
Tangan Berlian Tesla
Setelah Elon Musk melepas Bitcoinnya dan otomatis membuat Bitcoin kehilangan sebagian besar nilainya, Elon beralih mencuit sesuatu di akun Twitter-nya. Katanya,”Tesla punya tangan berlian”, tapi apa artinya? Tangan berlian adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pedagang dan investor yang memegang aset mereka. Ya, banyak yang buru-buru menjual Bitcoin, tapi ada juga yang bertahan.
Investasi Tesla dan Elon Musk serta dukungan terhadap Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir membantu menaikkan harga ke level tertinggi sepanjang masa di 64.829 dollar AS (931 juta Rupiah) pada pertengahan April. Selepas adanya aturan tidak bisa beli Tesla pakai Bitcoin, harganya turun drastis. Elon mengklaim melakukan ini karena proses mining Bitcoin masih kurang ramah lingkungan. Hmm…
Saham Tesla Ikut Jatuh
Tidak hanya nilai Bitcoin yang jatuh, tetapi saham di Tesla juga turun sebanyak 3,2 persen. Dengan demikian, saham perusahaan spesialis mobil listrik ini telah jatuh lebih dari 20 persen nilainya tahun ini. Padahal pencapaian yang luar biasa sepanjang tahun 2020 kemarin sanggup membuat harga saham Tesla melonjak dari sekitar 88 dollar AS (1,26 juta Rupiiah) pada awal Januari 2020 menjadi 883,09 dollar AS (12,69 juta Rupiah) pada 26 Januari 2021.
Tesla membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS (21,5 triliun Rupiah) pada kuartal pertama tetapi kemudian menjual 272 juta dollar AS (3.9 miliar Rupiah). Saat dijual di harga tersebut, Tesla dapat keuntungan senilai 101 juta dollar AS (1,45 miliar Rupiah). Bagaimana, siapa yang sudah menjual Bitcoinnya? Siapa juga yang masih mempertahankan Bitcoinnya? Nah, sekarang, siapa yang jual GPU murah? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Konflik Berlanjut, Ghosn Wajib Kembalikan Uang Nissan-Mitsubishi 6 Juta Dollar