Setelah SUV, Kira-kira Apa Body Style Populer Selanjutnya?

by  in  Berita & Ford & Hyundai
Setelah SUV, Kira-kira Apa Body Style Populer Selanjutnya?
0  komentar

AutonetMagz.com – Ketika dunia semakin menyukai SUV atau crossover, pabrikan mobil tampaknya senang berinvestasi lebih banyak dalam tren ini. Tetapi sejarah telah mengajari kita sesuatu, bahwa tidak ada yang bertahan selamanya. Body style mobil telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, dari yang semula hanya SUV, MPV, wagon, sedan yang kemudian dikembangkan menjadi hatchback, Coupe, SUV-Coupe, Shooting brake, dan lain-lain.

Prediksi Tren Kedepannya

Beberapa body style telah mengambil alih dengan cara yang sama seperti SUV. Kendaraan yang dianggap tangguh ini telah mengendalikan sebagian besar penjualan tahunan selama beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat produsen mobil menjauh dari sedan. Tapi apa yang dulunya menjadi tren terkadang suatu hari nanti bisa saja menjadi terlihat kuno, contohnya ponsel Blackberry dengan keyboard qwerty-nya .

Ford dan Hyundai berpendapat bahwa orang Amerika tidak hanya menginginkan double cabin berukuran besar ataupun sedang, dan mewah, tetapi juga yang kompak. Akankah double cabin dengan berbagai ukuran suatu hari nanti akan ada di mana-mana seperti SUV ataupun crossover saat ini? Atau akankah tren mobil listrik seperti Polestar 2 dan Hyundai Ioniq 5 mengambil alih? Body style tampaknya menawarkan ketampanan desain sambil menyediakan sebagian besar ruang kargo berkat ruang drivetrain yang lebih kecil.

Menyinggung Kondisi di Indonesia

Station wagon atau estate juga kurang laku di Amerika. Meskipun body style dengan atap panjang tersebut tetap populer di Eropa, Mercedes-Benz dilaporkan akan menyuntik mati model-model tersebut. Di beberapa negara, body style tersebut juga tidak populer karena memiliki ground clearance yang rendah layaknya sedan. Namun di negara kita tercinta, mobil dengan body style tersebut juga sebenarnya kurang diminati dalam kondisi baru. Beberapa tahun kemudian saat mobil tersebut dalam kondisi bekas harganya bisa terkerek akibat unit yang terbatas dan banyaknya peminat, terutama merek eropa.

Di Indonesia sendiri, Jenis MPV dan SUV masih akan mendominasi, karena masyarakat kita yang senang dengan mobil yang bisa mengangkut banyak penumpang. Namun SUV sudah lebih dulu mendarah daging akibat jalan yang kurang mulus, sehingga bisa dipakai kemana saja tanpa khawatir mentok. Sepertinya bila nanti produsen mobil membuat EV berjenis MPV atau SUV, dapat dipastikan akan menjadi populer bila dipasarkan disini. Apalagi dengan kapasitas penumpang yang banyak dan baterai yang irit.

Bagaimana menurut kalian? Apa tren besar body style mobil selanjutnya? sampaikan di kolom komentar

Read Prev:
Read Next: