Moeldoko : Awal 2019 Jokowi Akan Tanda Tangani Perpres Mobil Listrik

by  in  Berita & Nasional
Moeldoko : Awal 2019 Jokowi Akan Tanda Tangani Perpres Mobil Listrik
0  komentar

AutonetMagz.com – Sebelumnya kami sudah membahas mengenai langkah pasti Volkswagen untuk menyudahi era mobil konvensional dan beralih menjadi mobil listrik. Nah, sebenarnya negara kita masih punya kans untuk mengimbangi atau mengikuti era mobil listrik di sektor otomotif. Namun memang kenyataannya sampai sekarang regulasi mengenai mobil listrik belum juga jelas. Kabar terbaru menunjukkan  bahwa ada harapan bahwa Presiden Joko Widodo akan mengesahkan Peraturan Presiden mengenai Mobil listrik dalam waktu dekat ini. Yuk kita bahas.

Jadi, adalah Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn.) Moeldoko yang menyatakan informasi yang cukup memberi angin segar ini. Mengutip via CNN Indonesia, Moeldoko menyebutkan bahwa target penandatanganan dari Perpres mengenai mobil listrik adalah di awal tahun 2019 mendatang. Pihaknya juga menyebutkan bahwa jika bisa lebih cepat, maka akan lebih baik karena Moeldoko melihat segmen mobil listrik semakin kencang gaungnya di tanah air. Moeldoko menyebutkan bahwa saat ini draft dari Perpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang dipimpin oleh Bapak Luhut B Pandjaitan. Draft ini sendiri sudah ada di tangan dari Kemenko Maritim sejak tanggal 15 Oktober 2018 kemarin.

Sebelumnya, draft ini juga sudah melewati beberapa kementerian lainnya seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Moeldoko juga menambahkan bahwa pihak Pemerintah juga tak hanya menyiapkan perkara regulasi saja, namun juga termasuk infrastruktur penunjang. Yap, yang jelas adalah Stasiun pengisian daya. Moeldoko menjelaskan bahwa rangkaian mengenai infrastruktur penunjang sudah mulai digarap, dan pihak BPPT yang bertanggung jawab pada hal ini pun sudah mulai bergerak. Moeldoko menambahkan bahwa inisiasi terkait infrastruktur pengisian daya ini secara bertahap akan dimasifkan di tempat – tempat yang diprediksi akan menjadi tempat berkumpulnya mobil listrik seperti Stasiun Kereta atau pusat perbelanjaan.

Dengan kabar ini, maka sedikit banyak kita bisa berharap bahwa negara kita tak akan terlalu tertinggal dengan negara lainnya terkait mobil listrik. Karena suka atau tidak, di segmen inilah kita bisa catch up dengan Negara lain dalam hal otomotif. Tinggal kita lihat saja apakah target penandatanganan dan peresmian dari perpres ini akan sesuai seperti apa yang dikatakan oleh Jenderal Moeldoko atau malah meleset. Namun tentunya perjuangan masih belum berhenti sampai disana, infrastruktur, dan juga kesiapan sumber daya manusia akan cukup berpengaruh nantinya untuk menarik minat para pabrikan otomotif memasarkan mobil bertenaga listrik-nya di tanah air. Atau mungkin malah Mobnas-lah yang akan menggunakan tenaga listrik.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: