AutonetMagz.com – Masih membahas mengenai Suzuki di Indonesia, kali ini Suzuki juga membagikan prestasi mereka sepanjang 2020 dalam hal ekspor. Sama seperti penjualan lokal, Suzuki berhasil menorehkan hasil positif di masa pandemi melalui ekspor produk. Seperti yang kita ketahui bersama, pangsa pasar ekspor ikut terjun bebas di kala pandemi. Namun, Suzuki ternyata masih mampu mempertahankan peforma mereka, dan menjadi merk yang mengalami penurunan paling minim dalam hal penjualan ke luar negeri. Mari kita bahas.
Ekspor Bisa Bertahan
Tahun 2020 silam, Suzuki berhasil mencatatkan angka ekspor sebanyak 45.188 unit. Ada 51 negara tujuan yang menjadi destinasi produk Suzuki di tahun 2020 silam, mulai dari Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Oceania, dan juga Afrika. Ada sebanyak 37.400 unit produk CBU dan 7.788 unit produk CKD yang berhasil dikirim ke luar negeri. Nah, dari sana, sumbangsih terbesar diberikan oleh All New Suzuki Ertiga di angka 43,3%. Setelahnya, produk baru Suzuki tahun lalu yaitu Suzuki XL7 berhasil mencatatkan 31%, diikuti oleh Suzuki Carry Pickup di angka 18,4%. Selain roda empat, Suzuki juga melakukan ekspor untuk sepeda motor. Sepanjang 2020 silam, ada 127.434 unit sepeda motor Suzuki yang dikirim ke luar negeri.
Ada beberapa negara tujuan untuk ekspor motor Suzuki, antara lain adalah negara – negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, Oceania, dan juga Amerika Latin. Suzuki Satria menjadi pahlawan dengan dominasi sebesar 49,7% dari total ekspor motor Suzuki. Sedangkan di posisi kedua ada Suzuki NEX II dengan 12%, dan diikuti oleh Suzuki Address FI di angka 11,3%. Selain mengekspor motor dan mobil, Suzuki Indonesia juga mengekspor suku cadang untuk kendaraan mereka. Sepanjang tahun 2020 silam, Suzuki berhasil mengekspor suku cadang dengan persentase sebesar 64,9% untuk suku cadang mobil dan 35,1% untuk suku cadang motor. Tentunya seluruh capaian ini bisa membuat para prinsipal Suzuki tersenyum lega, apalagi di tahun pandemi.
2021 Lebih Optimis
Untuk tahun 2021 ini, Suzuki juga langsung gaspol dan menargetkan beberapa capaian. Dalam hal penjualan lokal, Suzuki menargetkan pertumbuhan marketshare ke angka 13% untuk pasar roda 4 nasional. Sedangkan secara ekspor, Suzuki juga menargetkan ada peningkatan ekspor roda 4 ke angka 66.500 unit, baik CKD maupun CBU. Suzuki juga sedang mengupayakan untuk menambah beberapa destinasi negara baru untuk pasar ekspor mereka. Yaman dan Paraguai dikabarkan menjadi bidikan baru Suzuki untuk mengekspor produk mereka. Sejumlah stimulus juga sedang dipersiapkan oleh Suzuki baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Apalagi, pasar otomotif Indonesai juga sedang dihangatkan dengan stimulus PPnBM 0%.
Jadi, bagaimana tanggapan kalian, kawan?
Read Next: Sisterhood on The Road : Cara Royal Enfield Sambut Hari Perempuan