AutonetMagz.com – Apa benar rumput tetangga lebih hijau? Iya, di beberapa hal, misalnya di Singapura, terkenal dengan transportasi umumnya yang teratur, cepat dan bersih, lingkungan yang nyaman, tata kota yang rapi dan segala kelebihan lain yang baru bisa terjadi di Indonesia kalau pemerintah dan rakyatnya mau bekerja sama. Tapi tidak semuanya di Singapura enak, soalnya hidup sebagai pemilik mobil pribadi di Singapura itu cukup susah.
Mau bukti? Sekarang lihat ke jalanan, minimal pasti ada 1 Toyota Agya atau Daihatsu Ayla yang berseliweran di sini, ingat jika harganya paling banter berkisar antara 100-130an juta Rupiah, dan itu bisa naik tapi jarang turun. Di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Agya-Ayla punya kembaran bernama Perodua Axia, dan baru-baru ini Axia baru menyapa Singapura dengan banderol yang… emm… sama sekali tidak masuk akal bagi kita.
Tidak masuk akal bagaimana? Bersiap-siaplah, karena menurut Paultan, varian termahal dari Perodua Axia harganya tembus 75.888 Dollar Singapura alias sekitar 733 juta Rupiah! Harga yang luar biasa mahal untuk sebuah mobil kecil seperti Agya-Ayla kan? Sudah begitu fitur-fiturnya tidak jauh beda dengan Axia spek Malaysia, tapi sedikit lebih baik daripada Agya-Ayla disini, misalnya lampu projector serta pengaturan AC yang lebih lengkap.
Alasan kenapa mahal? Jelas karena pajak-pajak yang dibebankan begitu menggila, semisal pajak GST (Goods and Services Tax) dan COE (Certificate of Entitlement) yang kalau ditotal harganya bisa melebihi harga Agya-Ayla di sini hanya untuk pajak, belum jika kita mau mendaftarkan mobil sebagai off-peak car. Yah, setidaknya sudah termasuk servis gratis dan garansi yang durasinya sama, yakni 5 tahun/100.000 kilometer.
Selain itu, karena transportasi umum di sana sangat bisa diandalkan dan wilayah Singapura cukup sempit, nyaris tidak ada alasan yang mendesak warganya untuk membeli mobil pribadi sesegera mungkin. Kami tahu apa yang anda pikirkan, males banget kan keluar 700 jutaan lebih hanya untuk beli LCGC? Ya, kalau di sini, 700 jutaan itu bisa untuk membeli 1 Subaru BRZ, 1 Mazda MX-5, 1 Toyota Camry Hybrid, 1 Honda Odyssey atau 1 Mercedes Benz A250 Sport kalau mau mobil Eropa.
Tapi ya tidak kaget sih, harga Honda Mobilio RS di sana saja sudah 1,5 M Rupiah. Bagaimana menurutmu tentang harga Perodua Axia alias kembaran Agya-Ayla di Singapura sana? Sampaikan di kolom komentar
Read Next: Royal Enfield Akhirnya Resmi Meluncur Di Indonesia