AutonetMagz.com – Alfa Romeo rupanya serius ingin menghantam merek-merek tersohor seperti BMW M Division, Mercedes Benz AMG dan Audi RS. CEO Fiat Chrysler Automobiles Australia, Pat Dougherty berbicara kepada CarAdvice mengenai rencana mereka dalam mengurus Alfa Romeo, yakni persiapan untuk merilis varian QV yang akan menjadi versi performance dari Alfa Romeo. QV adalah singkatan dari Quadrifoglio Verde, logonya berupa semanggi berdaun empat.
“Pemberian nama QV akan disajikan untuk mobil-mobil seperti Giulia dan lainnya, dan kami akan mulai dengan Giuiletta,” katanya. Nama QV akan eksklusif untuk Alfa Romeo saja, dia tidak mau memisahkan merek seperti yang pernah dilakukan FCA saat membentuk merek SRT khusus untuk membuat Viper, padahal dulu kan SRT Viper ada di bawah merek Dodge.
“QV akan identik dengan divisi seperti BMW M dan Mercedes AMG, dan tidak akan beroperasi sebagai merek mandiri,” katanya. Media terus berspekulasi bahwa di masa depan hot hatch milik Alfa Romeo akan kelihatan lebih kasar, tapi karena Giulietta berikutnya akan berformat RWD, berharap untuk mengambil kejayaan dari BMW 1 Series.
Sekedar info, QV bukan hanya sekedar nama bagi Alfa, tapi juga merupakan jimat keberuntungan. Dulu, pembalap Ugo Sivocci yang mengendarai Alfa Romeo RL pada tahun 1923 adalah yang pertama kali mempopulerkan logo QV yang berupa daun semanggi. Ia mengecat mobilnya dengan warna hijau semanggi dengan background warna putih, dan motif ini langsung jadi simbol harapan dan keberuntungan bagi Alfa Romeo.
Sayangnya, Sivocci kehilangan nyawanya secara tragis dalam kecelakaan pengujian mobil Alfa Romeo P1 selama sesi latihan untuk GP Italia di Monza pada bulan September di tahun yang sama. Mobilnya dibubuhi dengan nomor start 17, yang sejak itu tak pernah digunakan untuk mobil balap Italia lagi.
Hal ini sama juga dengan kebijakan yang berlaku untuk almarhum Jules Bianchi, pembalap F1 yang belum lama ini meninggal dalam kecelakaan di Suzuka di mana FIA tidak mengizinkan nomor 17 dipakai lagi oleh siapapun, untuk menghormati Jules Bianchi. (Goodbye Jules Bianchi, Gone but Never Forgotten, thanks for everything)
Jadi, siapkah jagoan Italia ini menyerang lawan kuatnya dari Jerman? Oh ya, Swedia juga siap menyerang karena Volvo sudah resmi memiliki Polestar sebagai divisi performance mereka. Jerman vs Swedia vs Italia, siapa jagoanmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Volkswagen Kalahkan Angka Penjualan Toyota di Semester Pertama Tahun 2015