AutonetMagz.com – Demam kendaraan listrik memang sedang melanda seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Segmen mobil listrik kini mulai ramai diisi oleh sejumlah brand, baik dari Asia, hingga Eropa. Nah, DFSK Indonesia juga merupakan salah satu brand yang ambil bagian di segmen mobil listrik lewat DFSK Gelora E. Hanya saja, mobil tersebut masih hadir sebagai produk CBU. Lantas, apakah DFSK Indonesia tidak berniat memproduksi mobil listrik lokal?
baca juga : DFSK Presentasikan Kemampuan Gelora E Di PKBLBB
Pabrik Cikande Disiapkan Untuk Produksi Mobil Listrik
Jawabannya adalah, tentu saja. Dan hal ini ditegaskan oleh Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad, Rofiqi. “Kendaraan listrik sudah menjadi salah satu agenda DFSK ketika memulai bisnis di Indonesia, dan perlahan kami akan terus mempersiapkannya. Teknologi kendaraan listrik sudah menjadi DNA DFSK karena pusat R&D yang dimiliki sudah sejak lama mengembangkannya dan menghasilkan berbagai kendaraan yang dibutuhkan oleh konsumen di seluruh dunia”. FYI, beberapa waktu terakhir, DFSK Indonesia memang cukup rajin memamerkan produk bertenaga listrik mereka yang dijual di China ataupun secara global.
baca juga : Pakai Gelora E, DFSK Pamerkan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia
Tentu kita ingat dengan sosok Seres SF5 yang sempat dipajang di GIIAS Surabaya 2021 silam, dan juga DFSK Mini EV yang dipamerkan di GIIAS 2022 silam. Keduanya merupakan mobil listrik yang memiliki target konsumen yang berbeda. “Kini DFSK sudah memiliki modal besar dalam hal produksi kendaraan listrik, yakni pabrik di Cikande, dan diharapkan bisa segera menghasilkan kendaraan-kendaraan yang diinginkan konsumen” tambah Rofiqi. Secara tidak langsung, beliau memastikan bahwa DFSK Indonesia sudah siap untuk memproduksi kendaraan listrik secara lokal di Indonesia. Langkah ini akan membuat DFSK menjadi pabrikan ketiga yang merakit lokal mobil listrik, setelah Hyundai dan Wuling.
baca juga : GIIAS Medan 2022 : DFSK Pamerkan Gelora E dan MINI EV
Produksi Mobil Listrik Beberapa Tahun Ke Depan
“Pemanfaatan fasilitas perakitan DFSK di Cikande akan membuat harga jual kendaraan listrik kami akan lebih terjangkau dari sebelumnya. Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga akan memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif,” pungkas Rofiqi. DFSK sudah memproyeksikan pabrik di Indonesia ini akan melahirkan kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik untuk menghadirkan lingkungan yang lebih bersih serta berdaya saing internasional.
baca juga : DFSK Berkomitmen Penuh Terhadap Ekosistem Kendaraan Listrik
jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Walau Terganggu Chip Shortage, Penjualan Honda Indonesia Masih Ngebut