Desainer Toyota : Era Desain Mobil Membosankan Sudah Tamat!

by  in  International & Toyota
Desainer Toyota : Era Desain Mobil Membosankan Sudah Tamat!
0  komentar

AutonetMagz.com – Toyota punya reputasi kuat soal membuat mobil dengan daya tahan yang bagus untuk beberapa tahun. Kasarnya, mobil mereka bisa dipakai sampai terjadi perang nuklir dan masih bisa berjalan seperti biasa. Sayangnya, Toyota juga dulu terkenal dengan desain mobil yang basi dan tidak menggairahkan. Padahal tidak ada salahnya mobil biasa punya tampilan luar biasa, tapi Toyota sudah bertahan dengan resep desain biasa-rasa biasa-daya tahan luar biasa untuk waktu yang lama.

Tentu saja ada pengecualian di mana mobil-mobil Toyota bisa meroket sampai langit ketujuh dalam hal desain. Toyota 2000GT, dinobatkan sebagai mobil Jepang tercantik, lalu ada Toyota FJ40 yang gagahnya tak lekang oleh waktu, bahkan sampai sekarang. Itu belum termasuk Celica, MR2, Supra dan lain-lain. Mobil-mobil seperti itu ibarat pelangi setelah hujan yang muncul pasca hujan, memberikan kesegaran setelah dihujani mobil-mobil yang datar.

Nah, untuk beberapa tahun baru-baru ini dan keesokan hari, Toyota sedang berusaha biar “pelangi” itu muncul lebih sering dari biasanya. Contoh konkretnya bisa dijumpai dari Toyota Prius, C-HR, Camry dan Mirai baru. Sementara Prius dan Mirai masih terlalu “ajaib” penampilannya, C-HR serta Camry baru boleh dibilang usaha yang pas bagi Toyota untuk tampil lebih dinamis. Ada sesuatu yang membuat Toyota meninggalkan sisi konservatifnya, dan salah satu pelakunya bisa buka suara soal ini.

Era mobil membosankan, mobil yang basi dan desain tanpa identitas sudah berakhir,” kata Ian Cartabino, desainer asal Amerika yang kini bekerja buat Toyota dengan pensil, kertas dan imajinasi desainnya. Pria berusia 43 tahun ini mengatakan kepada Automotive News bahwa perintah untuk melakukan rombakan desain datang dari titah Akio Toyoda, presiden Toyota sendiri. Eksekusinya sudah dilakukan via mobil-mobil baru Toyota dan Lexus kekinian.

Itulah yang Akio harapkan,” lanjut Cartabiano. “Ketika beliau memerintahkan demikian, itu benar-benar memungkinkan desainer merasakan kebebasan kreativitasnya.” Meskipun punya andil besar, dukungan CEO bukanlah satu-satunya hal yang membuat revolusi ini mungkin terjadi sekarang. Pengenalan platform modular TNGA juga punya peran penting yang memungkinkan penghematan ongkos pembuatan mobil, terutama sebelum proses perancangan.

Namun tentu tidak selamanya hal ini bisa positif, jadi apa ada dampak negatifnya? Terutama saat bentuk mobil punya terlalu banyak lipatan dan tarikan garis? “Saya menghormati sesuatu yang baru tapi tidak sempurna, bukan sesuatu yang indah tapi tidak mencolok,” kata Cartabiano. “Saya lebih suka ditantang daripada merasa nyaman. Adanya polarisasi pun tidak masalah.” Singkat kata, ia lebih menghargai yang baru dan berani beda dibanding yang main aman dan tidak menarik.

Jika lebih banyak orang di Toyota mau melihat dari kacamata Cartabiano, maka kita akan melihat lebih banyak perubahan dari bentuk mobil-mobil Toyota. Akan tetapi, hal terbaik dari itu semua adalah sekarang mereka bisa membuat mobil versi jualan semirip mungkin dengan konsepnya, seperti Toyota C-HR dan Lexus LC 500. Kalau sudah bergini sih, harusnya Supra baru tidak jauh-jauh bentuknya dari FT-1, tapi lihat nanti saja deh. Apa opinimu? Apa kamu juga merasa ada perubahan dari desain Toyota? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: