AutonetMagz.com – Kalian tentu tahu bahwa sejauh ini Daimler sebagai Induk dari Mercedes-Benz sudah cukup lama bekerja sama dengan aliansi Renault-Nissan. Kerjasama kedua aliansi ini sendiri telah menghasilkan 4 produk yang saling berbagi platform dan juga komponen. Namun sayangnya, sebuah kabar menunjukkan bahwa kerjasama antara Daimler dengan pihak Renault-Nissan sedang terancam, dan bukannya tidak mungkin bisa berhenti suatu saat nanti.
Mengutip dari AutoNews, Pihak Daimler kabarnya sedang membutuhkan dana segar sekitar 6 Milyar Euro, jika dirupiahkan jelas angkanya sangat besar. Nah, dana tersebut bisa didapatkan dengan cara melakukan pengiritan dan juga efisiensi dari merk mereka Mercedes-Benz per tahun 2021 mendatang. Sedangkan 2 Milyar Euro lainnya diharapkan bisa dihemat dari merk truk mereka, yaitu Daimler trucks. Nah, sejatinya ada beberapa alasan mengapa pihak Daimler membutuhkan langkah riil untuk efisiensi dan pengiritan dana. Salah satunya adalah turunya profit pabrikan asal Jerman ini sebanyak 22% di kuartal 4 tahun lalu.
Penurunan profit ini kebanyakan disebabkan karena adanya perang pasar, penurunan industri, dan juga meningkatnya biaya produksi dan pengembangan mobil listrik. Nah, dengan mengakhiri kerjasama antara Daimler dengan Renault-Nissan, maka akan ada 10.000 pekerja yang bakal dihentikan oleh aliansi ini, dan tentunya di sisi lain ada efisiensi yang bisa terjadi dengan tidak membayar gaji 10.000 karyawan. Selain itu, ada indikasi jikalau pihak Daimler juga tidak akan meneruskan proyek – proyek yang dikerjakan bersama antara Renault-Nissan dan Daimler. Ada 2 proyek mobil yang cukup menarik perhatian kami jikalau bicara Daimler dan Renault-Nissan.
Pertama, yang pasti adalah duet antara Mercedes-Benz X-Class dan juga Nissan Navara NP300. Kedua produk ini berbagi platform dan merupakan produk kolaborasi paling hot antara Renault-Nissan dan Daimler. Malahan, berkat kolaborasi ini, pihak Daimler akhirnya memiliki sebuah double cabin untuk merk mobil mevvah mereka, Mercedes-Benz. Nah, selain itu masih ada juga kolaborasi lain antara Daimler dan Renault-Nissan dalam diri Smart ForFour dan juga Renault Twingo. Kolaborasi ini juga membuat Smart yang berada di bawah naungan Daimler akhirnya memiliki mobil yang bisa memuat penumpang lebih dari 2 orang.
Nah, walau beritanya masih simpang siur, namun kita ikuti saja bagaimana perkembangan dari kerjasama antara Daimler dan Renault-Nissan ini. Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Taksi Listrik Bluebird, Andalkan Tesla Model X dan BYD e6!