Autonetmagz.com – Baru-baru ini terdengar kabar mengenai dua pabrikan besar dari dua benua yang berbeda akan melakukan merger atau penggabungan perusahaan. Berita ini cukup menghebohkan lantaran Ford, yang menjadi ikon mobil khas negara adidaya tersebut akan bersatu dengan Volkswagen (VW) yang notabene telah menjadi grup otomotif terbesar di benua biru. Berita ini berhembus lantaran VW dan Ford memang sering melakukan kolaborasi untuk membuat atau mengembangkan teknologi yang mereka punya. Contoh mudahnya adalah Ford Ranger yang sharing platform dengan VW Amarok.
Namun Herbert Diess selaku CEO VW Group membatah hal tersebut secara mentah-mentah. Mengutip dari The Detroit Free Press, manufaktur asal Jerman tersebut mengatakan bahwa merger tidak ada dalam diskusinya dengan Ford untuk kolaborasi di masa mendatang. Malahan, Ford dan VW akan tetap menjadi lawan dalam beberapa segmen kendaraan. “Kami sedang mencari common platform yang kami miliki. Ford sangat kuat di AS, kami kuat di pasar lain,” tambah Diess menjelaskan bahwa keduanya saling melengkapi dalam beberapa segmen namun rivalitas tetap ada.
Pihak Ford pun tidak tinggal diam pada berita-berita yang menyebar dalam lingkungannya. Lewat juru bicara mereka yaitu Jennifer Flake, pabrikan yang kental akan muscle car ini membuka suaranya. “MoU (Memorandum of Understanding) kami dengan VW memang membicarakan sejumlah area (segmen). Terlalu dini untuk membagikan detail tambahan saat ini,” ungkap Jennifer dalam menanggapi perihal kerjasamanya dengan VW. Untuk saat ini memang VW dan Ford sudah beberapa kali melakukan kolaborasi dalam passenger car hingga commercial vehicle sekalipun.
Bahkan dengan adanya kolaborasi yang kedua raksasa otomotif tersebut jalani, tak menutup kemungkinan kalau mereka akan bahu-membahu dalam membangun sebuah electric vehicle (EV) atau bahkan autonomous vehicle (AV). Mengapa tidak? Hal itu akan memangkas biaya research & development untuk VW maupun Ford dan juga menghasilkan angka pendapatan yang besar. Pihak VW sendiri telah menggelontorkan dana sebanyak $ 50 Miliar untuk R&D EV, AV, mobility service and digitalization. Sementara Ford lewat CEO divisi Autonomous Vehicles yaitu Sherif Marakby, memprediksi bahwa market value akan melebihi $ 300 miliar per tahun untuk kendaraan tanpa awak.
Jadi bagaimana menurutmu jika nantinya Ford dan VW akan melakukan merger? Apakah kalian semua ingin melihat bagaimana dua raksasa otomotif dari dua benua yang berbeda ini, bergabung dan menciptakan sebuah mahakarya dalam dunia mobilisasi manusia? Atau kalian semua sudah merasa cukup untuk melihat mereka sebagai ‘teman tapi musuh’ saja? Masukan pendapatmu pada kolom komentar di bawah.
Read Next: Honda Pajang Versi Real Karya Pemenang Honda Diecast Custom Competition