Autonetmagz.com – Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, Fernando Alonso yang rumornya berhenti membalap dalam perlombaan jet darat paling bergengsi, memastikan kabar burung tersebut. Melansir dari TopGear, dirinya mengatakan, “Setelah 17 tahun yang luar biasa dalam olahraga yang (juga) luar biasa ini, sekarang saatnya bagi saya untuk membuat perubahan dan melangkah maju.” Memang umur karir dari Alonsi sendiri di ajang F1 sudah mencapai 17 tahun hingga musim 2018 ini, dan titel juara dunia juga sudah ia raih dalam balapan paling terkenal ini.
Mengawali hidupnya dalam F1 dari 2001 dengan membawa tim Minardi, pembalap berumur 37 tahun ini mendapatkan gelar juara dunia dua kali berturut-turut pada 2005 dan 2006 dibawah naungan Renault. Pindah ke McLaren pada 2007, dan kembali lagi ke Renault pada 2008 dan 2009. Pada 2010 ia nyaris memenangi gelar juara dunia kembali, dan setelah 5 musim dengan pabrikan kuda jingkrak tersebut akhirnya ia pindah kembali ke McLaren. Alonso akan tetap berada di pabrikan asal Inggris tersebut hingga musim terakhirnya di F1.
Hingga saat ini, pembalap asal Spanyol tersebut memang belum mengumumkan kelanjutan karirnya untuk beberapa tahun kedepan. Namun di awal 2018, ia sudah mengikuti ajang balap Le Mans 24 Hour dengan menggunakan Toyota TS050. Bukan saja menjadi peserta dalam balap ketahanan itu, ia bahkan memenangi perlombaan tersebut. Tak hanya di situ saja, Alonso juga menjadi pembalap Indy 500 walaupun memang ia belum mendapatkan podium untuk dalam ajang tersebut. Apakah ini sebuah bocoran dari Alonso mengenai kelanjutan karirnya dalam dunia balap? Apa memang betul ia berambisi dalam merebut 3 mahkota kemenangan dalam ajang balap yang sudah dibahas dalam artikel sebelumnya? Mari kita tunggu kabar selanjutnya, daripada ngelambe.
(Baca juga : Fernando Alonso Bakal Jadi Pembalap Le Mans Toyota)
Siapakah Pengganti Alonso?
Apakah McLaren sudah menyiapkan pengganti Fernando Alonso untuk musim 2019 selanjutnya? Jawabannya adalah, iya. Mereka sudah mendapatkan pengganti sang juara dunia dua kali tersebut. Sosok tersebut ialah Carlos Sainz Jr., pembalap muda dari tim Renault yang akan menggeser posisi Alonso dalam tim McLaren untuk musim 2019. Selain memang menyebut dirinya sebagai fans McLaren dalam perlombaan F1, alasan kepindahannya ke dalam tim McLaren juga dipengaruhi oleh posisinya di Renault yang sudah digantikan Daniel Ricciardo.
Menurut Sainz, ia bangga karena akan menggantikan seorang legenda asal Spanyol itu dibalik mobil tim favoritnya dalam ajang bergengsi ini. Namun walaupun Carlos Sainz sudah menandatangani kontrak untuk beberapa musim ke depan dengan McLaren, dirinya belum mengetahui akan disandingkan dengan pembalap mana untuk membawa tim yang memakai mobil McLaren MCL33 ini. Untuk line-up drivernya, McLaren akan memberitahukan hal tersebut pada waktu yang tepat.
Untuk track recordnya sendiri, pembalap yang juga kelahiran Spanyol ini telah mendapatkan 7 pole position dan 7 kemenangan dalam empat tahun karirnya di F1. Hal tersebut yang membuat CEO McLaren Racing, Zak Brown, memilih Carlos Sainz sebagai driver McLaren untuk musim depan nanti. Menurutnya, Sainz lah yang paling bersinar diantara pembalap muda berbakat F1 menurut penilaian tim McLaren sendiri. Kalau menurutmu bagaimana, apakah ia pantas menggantikan Fernando Alonso?
Read Next: Honda Rencanakan Mini SUV Berbasis Honda Amaze Di India