AutonetMagz.com – Sebagai salah satu keajaiban engineering abad 21, tak ada alasan untuk tak terpukau kepada Bugatti Veyron. Hypercar bertubuh bulat inilah yang pertama kali menorehkan angka tenaga di atas 1.000 HP pada tahun 2005 silam. Setelah 10 tahun kemunculannya dan sejumlah edisi spesial diluncurkan, ternyata tidak semua Veyron habis terjual. Bugatti menyatakan, masih ada sisa 8 unit yang belum terjual.
Menurut laporan dari majalah CAR, CEO Bugatti Wolfgang Dürheimer bilang kalau mereka baru akan berhenti membuat Veyron ketika jumlah produksi sudah menyentuh 450 unit, terdiri dari 300 versi coupe dan 150 versi atap terbuka. Untuk sekarang, sudah 442 unit yang selesai, jadi masih ada 8 unit yang belum punya pemilik.
Meski memiliki kewajiban untuk menuntaskan 8 unit yang tersisa, Bugatti tidak akan mengundurkan jadwal mereka untuk memperkenalkan penerus Veyron yang konon akan dinamai Chiron. “Tidak ada penundaan, kita harus bersiap dengan mobil pre-series untuk mendukung peluncuran mobil berikutnya,” demikian ucap Dürheimer. Bila benar-benar tidak diundurkan, harusnya Chiron akan diperkenalkan di akhir 2015 atau awal 2016.
Bugatti juga sedang sibuk untuk mengurus butik lifestyle miliknya yang baru dibuka di London. “London adalah kota yang sempurna untuk butik perdana kami, tidak ada kota metropolitan lainnya yang menjual Veyron lebih banyak daripada di London,” ujar CEO Bugatti.
Sebagai info, London memang menjadi kota terbanyak bagi penjualan Bugatti Veyron, sebanyak 55 unit Veyron terjual disana.
Sepertinya Bugatti tidak akan kerepotan untuk menjual sisa 8 unit yang ada, sebab meski sempat dihajar oleh pabrikan lain seperti Koenigsegg, citra Bugatti Veyron sebagai mobil tercepat di dunia tak mudah luntur di benak publik. Bagaimana, ada yang mau beli? Ini Veyron terakhir lho.
Read Next: Subaru Raih Angka Penjualan 500 Ribu Unit untuk Pertama Kalinya di Amerika