AutonetMagz.com – Lalu lintas ibukota yang padat tak jarang menjadikan bodi mobil kita rusak, mulai dari baret halus hingga ringsek berat. Kalau sudah begitu, bengkel body repair tentu jadi solusi kita dalam mengembalikan tampilan mobil seperti sediakala. Fasilitas body repair pun macam-macam jenis dan hasilnya, ada yang ala kadarnya dan ada juga yang sangat presisi. Nah, BMW Group Indonesia pun turut terjun dalam pelayanan body repair untuk mobil-mobil BMW dan Mini.
Adalah BMW Ultima, hasil kolaborasi BMW Group Indonesia dan PT Karya Prima Ultima yang hadir sebagai fasilitas perbaikan dan pengecatan kendaraan dengan standar BMW global. Bermarkas di Jalan Ciater Raya No. 28A Serpong, Tangerang Selatan, mereka buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore, kecuali hari Sabtu di mana operasionalnya aktif jam 8 pagi hingga 12 siang, hari Minggu mereka tutup. Meski mengkhususkan diri untuk reparasi bodi BMW dan Mini, mobil mewah lainnya juga sangat diterima di sini.
Sertifikasi Demi Pengerjaan Carbon Fiber
Menurut Peter Anugrah sebagai Presdir PT Karya Prima Ultima, pihaknya perlu bersabar selama bertahun-tahun untuk mendapat sertifikasi asli dari BMW sebagai body repair dengan kemampuan khusus. Selain fasilitas reguler seperti ruang tunggu yang nyaman, ruang servis mobil, area pengecatan, area perbaikan bodi, area pengujian rem dan roda, ada satu hal spesial dari BMW Ultima. BMW Ultima adalah satu-satunya fasilitas perbaikan kendaraan di Indonesia yang mampu memperbaiki bagian berbahan karbon atau Carbon Fiber Reinforced Plastic (CFRP).
“Hanya membutuhkan waktu 3 hari untuk perbaikan dan pengecatan. Fasilitas BMW Ultima dapat menampung 80 kendaraan dan lokasi pun sangat strategis, hanya 5 menit dari pintu tol Pamulang/Ciputat,” terang Peter. Selain sebagai bengkel perbaikan, Peter juga mempersilakan komunitas untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama di lounge milik BMW Ultima sembari menikmati jamuan yang disajikan.
Peluncuran BMW X3 LCI di BMW Ultima
Selain memperkenalkan fasilitas baru, BMW Indonesia juga menggunakan kesempatan ini untuk meresmikan kehadiran mobil baru. Adalah BMW X3 LCI yang kini langsung dijual dalam 2 tipe, yakni BMW X3 Sdrive20i xLine seharga 1.065 M Rupiah dan BMW X3 Xdrive30i M-Sport seharga 1,175 M Rupiah, keduanya sebelum pajak. Seperti biasa, harga tersebut sudah termasuk gratis biaya perawatan selama 5 tahun atau 60 km dan garansi 36 bulan tanpa jarak tempuh.
Apa perbedaan BMW X3 baru dibanding yang lama? Kalau urusan desain, perubahannya bisa dibilang cukup minimalis. Muka BMW X3 baru ini dihiasi dengan lampu utama yang sedikit lebih pipih dan gril yang lebih besar. Untungnya tidak sebesar X7 atau iX, jadi masih proporsional. Pada bagian belakang, BMW memperkenalkan desain lampu belakang baru yang sekilas mirip jepit rambut. Ada dua kisi udara palsu di sisi kiri dan kanan bumpernya, tapi knalpot BMW X3 ini adalah knalpot sungguhan.
Untuk penyuka pernik sport, BMW X3 M-Sport diberikan body kit M-Sport lengkap dari depan, samping dan belakang. Peleknya juga lebih besar, yakni 20 inci dan ditemani oleh rem M Sport dengan kaliper merah yang kontras. Masuk ke dalam, perubahan di interior juga minimalis. Ada sistem iDrive 7 baru yang pakai layar lebih besar, panel instrumen baru, setir M-Sport, karpet ala M dan balutan kulit Sensatec.
Beberapa teknologi andalan seperti wireless Apple CarPlay juga sudah eksis, termasuk kemampuan untuk memudahkan parkir seperti kamera 360, sistem parkir otomatis dan reversing assistant yang bikin mobil ini bisa mundur dengan aman jika melewati jalan buntu dan harus mundur. Hal-hal lucu seperti gesture control untuk volume dan aktivasi fitur dengan perintah suara “Hey BMW” juga layak untuk dicoba di sini.
Urusan mesin, tidak ada yang berubah di sini. Masih mengandalkan mesin 2.000 cc turbo, hanya saja sistem penggerak, tenaga dan torsinya berbeda untuk tiap varian. BMW X3 sDrive bertenaga 184 hp dan torsi 300 Nm, pakai penggerak roda belakang saja. Naik ke BMW X3 xDrive, tenaganya jadi 252 hp dan torsinya 350 Nm, penggeraknya semua roda alias AWD. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: DNA Motorsport BMW di Ajang MotoGP™ 2022