BMW : Mobil Tanpa Kunci Adalah Impian Masa Depan Kami

AutonetMagz.com – Bukan barang baru apabila mobil sudah berteknologi keyless dan punya start/stop button, yang sekarang sudah bisa ditemui di mobil yang harganya 200 jutaan hingga puluhan miliar Rupiah, nyaris ada semua. Akan tetapi, apa jadinya bila di masa depan kita hanya membawa badan saja jika ingin mengendarai sebuah BMW? Eits, nanti dulu, bawa badan saja tidak cukup. BMW cukup pede untuk mengandalkan smartphone sebagai kunci mobil mereka.

Setidaknya hal ini membuat kami sedikit tersenyum karena hidup akan semakin mudah. Bagaimana tidak, bayangkan kunci canggih kepunyaan BMW yang memiliki layar. Semua setuju remot itu canggih dan keren, tapi jika harus di charge secara berkala rasanya buang-buang waktu dan tidak efisien, belum lagi respon layarnya lemot. Lebih baik charge smartphone saja kan ya?.

Ide ini muncul karena Ian Robertson, jajaran dewan divisi penjualan BMW mengamati bahwa mayoritas konsumen BMW sudah memiliki smartphone, jadi kenapa tidak dimanfaatkan saja menjadi sebuah kunci buat mobil-mobil Bimmer? Yah, benar juga sih, kalau masuk mobil saja sudah tidak menyentuh remote dan cuma diletakkan di kantung seharian, buat apa? Betul tidak? Menuh-menuhin kantong saja.

Meski terkesan brilian, ide ini bukan tanpa masalah. Misalnya, jika ada kejadian gawat darurat di mana benar-benar butuh anak kunci yang dibutuhkan, kita harus ngapain? Selain itu repot juga bila supir ingin meminjam mobil, apa harus pinjam HP pemiliknya juga? Ingat, masih mungkin lho konsumen BMW pakai supir, khususnya BMW 7 Series. Mungkin diberikan semacam kode saja ya antar smartphone.

Semoga hal sekecil itu dipikirkan dan tidak jadi sistem yang cacat, sebab gagasan ini menarik untuk dieksekusi. Apa mereka tertarik membuat casing HP yang terintegrasi juga ya? Menurut kalian bagaimana? Bayangkan, Audi dan Tesla bikin mobil self-driving yang nyaris tak butuh driver, BMW bikin mobil tanpa kunci, mungkin mobil lama-lama tidak butuh manusia ya. Apa sistem ini dapat menggantikan fungsi kunci di masa depan? Sampaikan di kolom komentar ya!