BMW iX3 Akan Diekspor Ke Eropa dan Amerika Serikat

by  in  Berita & BMW & International
BMW iX3 Akan Diekspor Ke Eropa dan Amerika Serikat
0  komentar

AutonetMagz.com – Kemunculan BMW iX3 Concept di Beijing Auto Show 2018 nampaknya bukanlah sekedar seremonial peluncuran mobil belaka, namun ada juga beberapa informasi yang tersirat dari kehadirannya di pameran di Negeri Tirai bambu tersebut. Salah satunya adalah perihal status produksi dari BMW iX3 yang memang akan dipusatkan di China.

Seperti yang kami beritakan kemarin, BMW iX3 versi produksi sendiri akan digarap oleh joint venture BMW di China yaitu Brilliance Auto pabrik perakitan mereka di Shenyang, China. Praktis, pasar China akan mendapatkan unit dari mobil listrik ini terlebih dahulu. Dan masih sama seperti kabar kemarin, belum ada detail mengenai kemungkinan produksi mobil ini di pabrik BMW lain. Lalu, apakah BMW iX3 hanya menjadi CDM alias China Domestic Model? Tentunya tidak, BMW iX3 juga akan dipasarkan di belahan bumi lainnya, seperti Eropa dan juga Amerika Serikat, namun statusnya adalah produk ekspor dari BMW China.

Mobil yang akan head to head dengan Jaguar I-PACE ini sendiri akan bergabung dengan saudaranya yaitu BMW X1 PHEV yang sudah terlebih dahulu diproduksi di China. Mengutip dari laman Automotive News, seorang analis otomotif dari IHS Markit yaitu Tim Urquhart menyebutkan bahwa pihak BMW nampaknya tak menggubris perihal kekhawatiran calon pembeli di Amerika Serikat dan Eropa mengenai status BMW iX3 yang diproduksi di China. Beliau menambahkan, selama kendaraan ini diproduksi dengan benar dan sesuai standar BMW, nampaknya BMW tak risau, pun begitu dengan konsumen.

Hal ini sendiri jelas menjadi keuntungan bagi pihak BMW, karena jika melihat status BMW iX3 yang adalah mobil listrik, nampaknya membuat penjualannya tak akan sebanyak mobil biasa. Namun hal tersebut terbayar dengan ongkos produksi di China yang bisa ditekan dengan baik. Mobil ini sendiri mengandalkan electric powertrain dengan tenaga 270 hp yang disokong oleh baterai berkapasitas 70 kWh. BMW iX3 Concept ini diklaim mampu menempuh jarak 400 kilometer di bawah pengujian WLTP, dan dengan fitur quick charge miliknya, mobil ini bisa mengisi daya hanya dalam waktu 30 menit saja.

Baca Juga : BMW iX3 Concept Diperkenakan di Beijing Auto Show 2018

BMW iX3 sendiri dijadwalkan mulai dijual di tahun 2020 mendatang dengan pasar China menjadi pasar utamanya. Jadi, kalau menurut kalian, akankah BMW iX3 rakitan China berjaya di Eropa dan Amerika Serikat. Bisa iya, bisa tidak. Yuk sampaikan pendapat kalian.

Read Prev:
Read Next: