AutonetMagz.com – BMW Indonesia sangat percaya diri dengan langkah mereka mempopulerkan elektrifikasi di segmen premium dunia permobilan Indonesia. Mengawali perkenalan sub-brand BMW i lewat BMW i3 dan BMW i8 adalah langkah awal mereka, meski kedua mobil tersebut bukanlah mobil listrik murni. Seiring jarum jam berputar ke masa sekarang, BMW kini punya variasi mobil listrik murni yang luas.
Mulai dari sedan listrik BMW i4 dan sedan mewah full-size BMW i7, lalu ada SUV listrik BMW iX dan BMW iX1 menjadi bukti ragam model BMW yang bertenaga baterai. Kemarin (26/3), BMW memperkaya jajaran mobil listrik murni mereka dengan kehadiran BMW i5. Sesuai namanya, ia adalah BMW 5-series bertenaga baterai, dan para Bimmerhead alias penggemar BMW akan memanggilnya dengan kode sasisnya, yakni G60. Apa saja hal baru di mobil ini?
Peluncuran Versi Elektrik Diprioritaskan
Kalau berkaca pada peluncuran BMW 7-Series, BMW Indonesia biasanya langsung memperkenalkan versi listrik dan mesin bakarnya secara bersamaan, namun kali ini agak lain. BMW i5 langsung diperkenalkan sebagai versi listrik dari BMW 5-Series generasi terbaru, sementara BMW 5-Series bermesin bakar belum kelihatan hilalnya. Jangankan versi mesin bakar, harga BMW i5 pun belum diungkap saat sesi peluncuran kemarin.
BMW i5 yang tersedia saat ini adalah BMW i5 eDrive40 dengan 1 motor listrik di roda belakang. Motor listriknya bisa mengeluarkan 340 hp dan torsi 430 Nm, dan sebagai konteks, angka ini mirip dengan output mesin 3.000 cc 6 silinder turbo BMW yang berkode B58 di atas kertas. Akselerasi 0-100 diperkirakan tuntas dalam 6 detik saja, dan jika baterai berkapasitas 81,2 kWh-nya penuh, BMW i5 disebutkan mampu berjalan hingga 582 km. Cukup oke yah…
Urusan pengisian daya, BMW i5 sudah mendukung charging AC 11 kW yang mampu mengisi dari 0 persen ke 100 persen dalam 8 jam 15 menit. Untuk urusan darurat alias butuh pengisian daya super cepat, BMW i5 bisa diisi dengan daya listrik maksimal 205 kW yang memungkinkan pengisian baterai dari 10 persen ke 80 persen cukup 30 menit saja. Perlu diingat, perolehan jarak tempuh dan pengisian daya bisa bervariasi tergantung beban mobil, penggunaan aksesoris kelistrikan di mobil dan jenis SPKLU.
Bisa Main Game dan Selfie di Mobil
Salah satu highlight BMW i5 terbaru adalah bagian kabin yang mengambil inspirasi dari saudaranya, BMW i7. Terlihat dari penggunaan trim kristal di dashboard yang sekaligus jadi permainan aksen lampu interior di balik kristalnya. Kristal pun bisa ditemukan di rocker switch transmisi dan dial untuk mengatur BMW OS 8.5 bawaannya. Oh ya, BMW i5 ini juga bisa dipakai untuk main game kala mobil berhenti sempurna, cukup sambungkan HP dengan dongle ke sistem BMW OS 8.5, maka kita bisa mainkan beberapa permainan yang sudah disediakan oleh Airconsole di mobil ini. Lucu juga sih…
BMW i5 juga dilengkapi dengan 1 kamera interior yang terletak di dekat lampu plafon interior. Kabin ini sejatinya untuk memonitor kabin mobil, khususnya saat ditinggal parkir. Entah apa alasannya, BMW menambahkan fitur selfie ke kamera ini dan hasilnya bisa dikirim ke perangkat pribadi kita. Benar-benar ya, makin hari mobil makin terasa seperti HP berjalan. Oh ya, mobil ini punya bagasi belakang seperti biasa, tapi tidak ada bagasi depan. Kira-kira siapa saja ya teman sekelas BMW i5 ini? Sampaikan komentarmu!
Read Next: Honda Buka Museum Honda Racing Gallery di Sirkuit Suzuka, Jepang
