AutonetMagz.com – Masih ingat dengan kasus WannaCry yang menimpa banyak perusahaan termasuk perusahaan otomotif di tahun 2017 silam? Yap, itu adalah salah satu kasus hacking yang mendera pabrikan otomotif, dan kali ini kami akan membahas kembali kasus yang mirip dengan kasus tersebut. Nah, kali ini pabrikan otomotif yang dijadikan sasaran adalah raksasa asal Jerman yaitu BMW dan juga raksasa asal Korea Selatan, Hyundai. Lantas siapa hacker-nya dan bagaimana detail informasinya? cekidot.
Jadi, mengutip informasi via Bayerischer Rundfunk, sebuah grup hacker yang dikenal dengan nama OceanLotus telah memilih BMW untuk menjadi target mereka pada musim semi tahun 2019 kemarin. Nah, hacker ini sendiri berasal dari ASEAN, lebih tepatnya dari Vietnam. Vietnam sendiri menjadi salah satu negara yang penting bagi BMW dalam beberapa waktu terakhir, karena pabrikan asal Jerman tersebut telah meresmikan kerjasama dengan pabrikan lokal, VinFast. Tujuan hacker tersebut menyerang BMW adalah untuk mencuri rahasia – rahasia trade yang dilakukan BMW.
OceanLotus sendiri menanamkan sebuah tool bernama Cobalt Strike dan menggunakannya untuk mengunduh informasi rahasia dari BMW. Hanya saja, Security Expert yang dimiliki BMW mampu mengetahui hal ini, dan melakukan monitoring terhadap aksi yang dilakukan kelompok hackers tersebut. Pada akhirnya, pihak keamanan digital yang dimiliki BMW mampu mengagalkan usaha dari para hackers tersebut. Pihak keamanan BMW juga memastikan bahwa tidak ada informasi sensitif apapun yang berhasil didapatkan oleh para hacker. Selain BMW, grup hacker ini juga menetapkan Hyundai sebagai target mereka.
Sayangnya tidak ada informasi yang jelas bagaimana usaha hacker ini untuk meretas sistem dari Hyundai. FYI, OceanLotus sendiri adalah sebuah grup hacker yang beroperasi sejak tahun 2014 silam, dan isunya didanai oleh Pemerintah Vietnam, baru isunya ya. Tapi, dari track record mereka, OceanLotus kerap kali menargetkan pihak yang bertentangan dengan Vietnam, termasuk negara yang berpotensi menjadi rival ataupun mengancam Vietnam. Pihak FBI sendiri sudah mewanti – wanti beberapa pabrikan otomotif untuk memperkuat pengamanan siber mereka.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Renault Siapkan Mesin 1.000cc Turbo Untuk Triber