AutonetMagz.com – Kembalinya BMW 8 Series sudah menjadi sinyal baru untuk posisi flagship BMW, karena varian 8 Series dulu sempat menjadi puncak model BMW sebelum akhirnya hilang dan terlahir kembali beberapa tahun sebelumnya. Selain varian 2 pintu yang diwakili oleh BMW M850i xDrive bermesin 4.400 cc V8 twin turbo, BMW memutuskan untuk memperluas portfolio 8 Series ke model lain, yakni coupe 4 pintu atau kalau di bahasa BMW “Gran Coupe”.
BMW 840i Gran Coupe yang kita lihat ini adalah pertama kalinya BMW 8 Series muncul sebagai mobil 4 pintu. Kemunculan yang turut kembali ke era modern adalah nama “M Technic”, sebab selama ini varian BMW yang bukan BMW M selalu pakai nama “M Sport” namun khusus 840i Gran Coupe, nama “M Technic” muncul lagi sebagai satu-satunya varian yang ditawarkan BMW Indonesia. Nama ini sempat hadir dulu, namun hilang dan akhirnya kembali lagi.
BMW 840i Gran Coupe ini memiliki dimensi yang lebih panjang dari versi 2 pintunya, khususnya dari panjang keseluruhan dan wheelbase mobil. Tentu saja ini untuk memberikan ruang lebih bagi penumpang belakang, toh ia punya ekstra 2 pintu yang mempermudah akses keluar-masuk penumpang belakang. Selain lebih panjang, ia juga lebih lebar dan itu terlihat jelas dari belakang. Mobil ini benar-benar kelihatan pipih dan panjang kalau dilihat dari samping, sangat berwibawa.
Interior mobil ini tak ubahnya BMW pada umumnya, namun bahan-bahan bertaraf bagus lebih menyeluruh dari atas ke bawah. Paduan kesan sporty melalui jok elektrik semi bucket, panel ala carbon, plafon suede, setir BMW M yang gemuk dan jahitan BMW M berpadu apik dengan kesan elegan via detail macam kristal seperti di tombol volume, persneling, pengendali iDrive dan tombol start-stop engine.
BMW 840i Gran Coupe adalah BMW pertama di Indonesia yang memakai sistem Adaptive Cruise Control, alias bisa jaga jarak dengan mobil di depannya dan melambat atau mempercepat lajunya sendiri. Fitur-fitur andalan BMW lainnya seperti lampu depan berteknologi laser, gesture control, kamera 360 derajat dengan citra mobil 3 dimensi di layarnya, Apple CarPlay, panoramic sunroof dan valvetronic untuk knalpotnya.
Alasan utama orang membeli BMW 840i berpintu empat adalah karena pintunya lebih banyak, jadi lebih mudah untuk masuk ke belakang. Jok belakangnya agak tegak sehingga kurang rileks dan sandarannya tidak bisa diatur, tapi tidak ada masalah ruang untuk postur penduduk kabin belakang setinggi 178 cm, bahkan beberapa kenyamanan seperti tata suara Bowers & Wilkins, cup holder, charger USB C dan laci penyimpanan di armrest masih tersedia. Lebih manusiawi daripada yang coupe.
BMW 840i Gran Coupe mengandalkan mesin 3.000 cc 6 silinder turbo berkode B58, dengan tenaga sekitar 340 hp dan torsi di kisaran 498-500 Nm. Mengandalkan transmisi otomatis 8 percepatan dan penggerak roda belakang, BMW 840i bisa lari dari 0-100 dalam 5,2 detik saja. Hebat kan untuk mobil yang beratnya hampir 2 ton? Oh ya, jika kita masuk mode Sport atau Sport Plus, katup di knalpotnya akan membuka dan suara mesinnya akan lebih gahar.
Selain memperkenalkan BMW 840i Gran Coupe, BMW juga merilis 840i Coupe sungguhan yang benar-benar coupe karena pintunya hanya 2. Berapa harganya? Untuk BMW 840i Gran Coupe berpintu 4, harganya adalah 2,409 M Rupiah, sementara harga BMW 840i Coupe yang pintunya 2 adalah 2,469 M Rupiah, semua adalah harga off the road. Betul, yang pintunya lebih sedikit harganya lebih mahal. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: KIA Sonet Wara-Wiri di Indonesia, Terlalu!