AutonetMagz.com – Nampaknya sudah menjadi rahasia umum bahwa mobil listrik menjadi gambaran masa depan mobilisasi dan transportasi. Oleh karenanya, pabrikan otomotif yang masih mengandalkan produk bertenaga mesin ICE pun perlahan mulai menyiapkan strategi elektrifikasi, baik melalui varian hybrid ataupun PHEV, atau malah langsung ke segmen EV. Nah, salah satu pabrikan yang baru – baru ini terang – terangan ingin menggarap segmen EV adalah Bentley.
Mengutip informasi via TopGear, CEO dari Bentley yaitu Adrian Hallmark memberikan pernyataan mengenai ambisi Bentley untuk meminimalisir emisi saat pembatalan gelaran Geneva International Motor Show 2020 beberapa waktu lalu. Hallmark juga menyebutkan bahwa pihaknya memastikan Bentley mulai memproduksi mobil listrik pada petengahan tahun 2020 ini. Langkah ini merupakan langkah terobosan lain dari Bentley pasca beberapa tahun lalu Bentley mengambil keputusan mengejutkan dengan terjun di segmen SUV yang selama ini tak pernah digarap Bentley.
Sebenarnya, jika kita melihat kiprah dari pabrikan lainnya, keputusan Bentley yang baru terjun ke segmen EV tergolong terlambat. Namun, kita perlu sadar bahwa keputusan untuk menghadirkan produk bertenaga listrik untuk pertama kalinya membutuhkan biaya yang besar, yang bisa saja nantinya akan berpengaruh pada harga jual mobil yang melambung tinggi. Sebagai gambaran, Hallmark menjelaskan bahwa baterai menjadi sumbr pembiayaan yang paling besar kalau kita bicara mobil listrik. Hallmark menambahkan bahwa biaya baterai mencapai 6 kali lipat biaya mesin.
Dan biaya mesin sendiri mencapai 20% dari biaya mobil itu sendiri, jadi biaya baterai mencapai 120%. Itulah alasan mengapa mobil listrik kini menjadi komoditas yang mahal saat ini menurut Hallmark. Namun, bukan berarti masalah ini tanpa solusi. Bentley memprediksi bahwa baterai akan menjadi lebih terjangkau dalam waktu 5 hingga 6 tahun ke depan, sehingga akan lebih masuk akal secara biaya untuk memproduksi mobil listrik. Produk Bentley yang diprediksi akan menjadi EV dalam waktu dekat ini adalah Bentley Mulliner. Namun, kabarnya harga jualnya akan melambung, tapi jarak tempuhnya tidak spektakuler.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Toyota Akan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Tianjin China