AutonetMagz.com – Kalau kalian amat – amati, judul diatas memang cukup kontroversial, dan juga agak clickbait. Namun jika kalian menerima penjelasan dari orang yang mengatakan hal tersebut, nampaknya kalimat tersebut masuk akal juga. Kalimat kontroversial tersebut keluar dari salah seorang penggiat di bidang otomotif yang sudah merasakan asam garam, yaitu Bob Lutz, bekas petinggi General Motors.
Pernyataan kontroversial dari Bob Lutz ini sendiri sebenarnya bukan kali pertama, karena pada bulan November 2017 kemarin, pria yang sudah malang melintang di industri otomotif ini juga sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Tesla akan bangkrut. Pernyataan tersebut jelas menimbulkan masalah, terlebih bagi mereka yang menyukai pabrikan yang diprakarsai oleh Elon Musk ini. Dan terbaru, seperti yang kami sampaikan di judul, Bob Lutz menyinggung bahwa jika kalian ingin membeli mobil – mobil dari Tesla, belilah sekarang selagi pabrikan ini masih menjual mobil – mobil mereka. Jika dipikir lagi, dua pernyataan kontroversial Bob Lutz ini saling berkaitan.
Dikutip dari laporan yang disampaikan oleh Los Angeles Times, Bob Lutz sendiri menyampaikan pernyataan ini kepada saat memberikan saran kepada para kolektor mobil klasik di Scottsdale, Arizona. Dan kenyataannya, ternyata Bob Lutz merupakan salah satu penggemar dari sedan bertenaga listrik. Beliau mengatakan bahwa Tesla Model S merupakan mobil dengan peforma yang ciamik, bahkan salah satu yang tecepat. Bukan hanya itu, mobil tersebut juga memiliki handling yang brilian, dan juga pengereman yang mumpuni. Dan dengan segala kelebihannya itu, Tesla Model S adalah satu – satunya di kelasnya yang bisa dibeli dengan tawaran menarik tersebut.
Namun saat menyinggung tentang CEO Tesla, Elon Musk, Bob Lutz memberikan pernyataan yang mengejutkan. Lutz menyebutkan bahwa selama ini kita belum tahu apakah pendapatan dari Tesla lebih besar dari biaya perakitannya atau tidak. Lutz menambahkan jika seseorang memimpin sebuah perusahaan otomotif, dan selalu kehabisan uang, maka jelas perusahaan yang dijalankan tersebut tak dalam kondisi yang baik. Bob Lutz sendiri mengatakan bahwa masalah tersebut tak kunjung dibenahi oleh Tesla. Terlepas dari pernyataan kontroversial dari Bob Lutz, nyatanya di 2017 kemarin Tesla tersandung masalah bottleneck pada Tesla model 3 yang membuat Elon Musk marah besar dan memecat cukup banyak pekerjanya.
Lalu apakah dengan pengalamannya membuat prediksi dari Bob Lutz menjadi benar? Hanya waktu yang bisa menjawab. Dan untuk Tesla, memastikan Tesla Model 3 yang sempat bermasalah itu laku keras adalah salah satu cara membuktikan bahwa prediksi Bob Lutz salah besar, mampukah Tesla? Kita nantikan saja. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Inilah Finalis Dari World Car Of The Year, Crossover Mendominasi!