AutonetMagz.com – Sekitar 2 bulan yang lalu, Nissan melakukan debut perdana dari All New Nissan Serena 2017 berkode C27 yang sangat beda dibanding generasi C26 yang digantikannya. Fitur yang dijagokan di sini adalah teknologi semi-autonomous bertajuk ProPILOT, yang memungkinkan mobil ini mengendarai dirinya sendiri. Design-wise, banyak yang bilang mirip Toyota Vellfire, tapi banyak juga yang bilang mirip Nissan Elgrand.
Tapi rupanya perjalanan generasi Nissan Serena C27 ini tidak begitu mulus di awal. Nissan mengumumkan adanya penarikan kembali alias recall untuk Nissan Serena 2017 di Jepang, dan ini berlaku untuk 9.481 unit mobil yang sudah beredar di sana. Masalah utamanya bukan soal teknologi ProPILOT, tapi soal sistem automatic start-stop engine bawaannya.
Fitur yang bisa mematikan mesin saat mobil berhenti total dan menyalakannya kembali saat mau jalan lagi ini rupanya sedikit bermasalah di generator starternya. Karena jumlah hambatan atau resistansi yang tidak cukup, prosesi penyalaan kembali mesin mobil dapat merusak komponen internal dari generator tersebut.
Akibatnya, korsleting bisa terjadi, fungsi automatic start-stop engine akan terganggu dan bisa memicu kebakaran. Untuk tindakan pencegahan, Nissan meminta konsumen yang mengendarai Nissan Serena baru untuk tidak memakai fitur ini dulu, dan Nissan pun telah menunda pengiriman. Menurut Reuters, sudah ada 1 kasus yang berkaitan dengan masalah ini dan menyebabkan kebakaran kecil di Nissan Serena C27.
Dari jumlah 9.481 unit yang kena recall dan semenjak mulai dijual pada tanggal 24 Agustus kemarin, diperkirakan baru 600 unit Nissan Serena 2017 yang sudah benar-benar sampai ke garasi konsumennya di Jepang. Nissan Jepang segera menyiapkan suku cadang pengganti dan akan memulai lagi pengiriman setelah masalahnya selesai. Untung belum diimpor ke sini ya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: TVC Toyota Yaris Haykers Crossover dan Yaris TRD Facelift Didaftarkan, Sebentar Lagi Nih!
