Nissan Magnite, KIA Sonet & Renault Kiger Inden di India, Efeknya ke Indonesia

by  in  Berita & International & Kia
Nissan Magnite, KIA Sonet & Renault Kiger Inden di India, Efeknya ke Indonesia
0  komentar

AutonetMagz.com – Sadarkah kalian bahwa dalam tempo1 tahun terakhir, kelas SUV kompak telah menjadi kelas yang hangat diperbincangkan. Bukan hanya di Indonesia saja, namun di beberapa negara lain, khususnya di India. Nah, di India sendiri ada 3 SUV kompak yang menarik untuk dibahas karena adanya keterkaitan dengan pasar Indonesia. Ketiga SUV tersebut adalah Nissan Magnite, KIA Sonet, dan juga Renault Kiger. Dua nama pertama sudah dipasarkan di Indonesia, dan nama terakhir akan segera menyusul. Namun kesemuanya mengalami masalah yang sama, baik di Indonesia maupun di India. Yaitu, Inden.

Magnite & Sonet Inden Setengah Tahun

Mengutip data dari GaadiWaadi, ternyata beberapa SUV kompak yang ada di Indonesia mengalami inden yang lumayan lama di India. Lalu, apa hubungannya? Tentu sangat erat hubungannya, karena unit yang dipasarkan di Indonesia diambil secara utuh dari India. Yap, Nissan Magnite dan KIA Sonet didatangkan secara CBU dari India. Pun begitu dengan Renault Kiger nantinya. Nah, untuk Nissan Magnite sendiri memiliki waktu inden yang cukup lama, hingga 6,5 bulan lamanya. Kenapa bisa selama itu? Karena ternyata respon konsumen terhadap mobil ini sangat positif. Malahan, Nissan India harus memberlakukan shift ketiga untuk mengebut produksi mobil ini. Oleh karenanya, pasokan Nissan Magnite ke pasar Indonesia pun nampaknya kurang lancar.

Informasi yang kami dapatkan, unit Nissan Magnite baru akan terkirim di bulan Juni atau Juli 2021 ini. Cukup dengan Nissan Magnite, kita bahas kembarannya yang berasal dari merk aliansinya, Renault Kiger. Renault Kiger juga tidak luput dari inden, namun tidak separah Magnite. Renault kabarnya hanya perlu waktu 2,5 bulan saja untuk mengirim unit Renault Kiger ke konsumen di India. Sama seperti Nissan Magnite, Renault Kiger juga mendapatkan respon yang positif dari konsumennya. Beberapa daerah seperti New Delhi, dan Gurugram mencatatkan penjualan yang baik untuk Renault Kiger. Yang menarik, konsumen yang ingin membeli KIA Sonet juga masih harus memesan dan menunggu unit yang mereka inginkan. Inden KIA Sonet pun beragam, mulai dari 5 hingga 6 bulan tergantung tipe dan kota.

Raize & Rocky Menyusul

Di Indonesia, KIA Sonet juga sudah dipasarkan, dan beberapa sudah terlihat di jalanan. Kabarnya, Antrian untuk KIA Sonet di Indonesia juga sudah penuh hingga bulan April 2021 mendatang. Artinya, konsumen di Indonesia nampaknya sudah menaruh perhatian khusus pada segmen SUV mungil. Hanya saja, viralnya segmen ini sementara tertutupi oleh euforia relaksasi PPnBM untuk mobil rakitan lokal hingga kubikasi 1.500cc yang saat ini sudah berlaku. Sayangnya, karena ketiga mobil yang kami sebutkan di atas adalah mobil CBU, maka ketiganya tidak akan merasakan manisnya relaksasi PPnBM. Namun, beda cerita kalau kita membahas Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Kedua mobil ini masuk dalam segmen SUV mungil, dan keduanya juga sudah didaftarkan dalam program relaksasi PPnBM. Jadi, kita tunggu saja kejutannya.

Apakah nantinya Raize dan Rocky akan terjebak inden berbulan – bulan? Kalau kami berkaca pada kemunculan All New Rush & Terios dahulu, nampaknya Raize – Rocky sangat mungkin akan menumpuk inden. Apalagi karena ada dampak relaksasi PPnBM. Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: