AutonetMagz.com – Mungkin dari penamaan saja kalian sudah bisa menebak bahwa sosok Baojun 510 adalah saudara dekat dari Baojun 530 alias Wuling SUV yang dibawa oleh pihak SGMW Motor Indonesia ke gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 kemarin. Nah, jikalau dibandingkan dengan Baojun 530, sosok Baojun 510 agak kurang menggugah, namun hal ini berlaku untuk versi pre facelift yang diperkenalkan pada tahun 2016 silam, karena kini versi facelift dari Baojun 510 ternyata sudah dipersiapkan dan jauh lebih cakep dari pendahulunya, Check it out.
Dari sisi depan, kita masih bisa melihat wajah ala Baojun 530 a.k.a Wuling SUV di Baojun 510 ini, karena memang bahasa desainnya sama. Lampu utamanya ada di sisi bawah dan untuk lampu atas adalah LED DRL. Hanya saja, untuk versi facelift mendapatkan ubahan pada warna dari housing lampu utamanya. Di varian pre facelift, housing dari lampu utama dibiarkan biasa saja, namun di versi facelift sudah dilabur warna hitam. Hal kedua yang berubah ada pada grille dari Baojun 510 facelift ini, dimana grille dua bilah horisontal yang dimiliki pendahulunya, yang juga sama dengan Wuling SUV sudah dipensiunkan dan digantikan oleh grille jaring – jaring biasa berwarna hitam, yang somehow malah terlihat lebih cakep karena minim krom. Lalu, apakah tak ada krom di sisi depan Baojun 510 facelift ini? Tentu saja masih ada dong.
Krom bisa terlihat membingkai grille yang menyampung hingga ke LED DRL dan membingkai bagian tersebut, sama persis dengan Wuling SUV alias Baojun 530. Ornamen semacam ini juga langsung mengingatkan kita pada grille milik mobil apa hayo? Yap, benar, Mazda. Untuk Skid plate di sisi depan juga masih sama bentuknya, sedangkan yang berbeda lagi ada pada sisi sampingnya dimana spion yang sebelumnya dilabur warna hitam kini malah dibiarkan sewarna body. Yap, mobil yang kalian lihat di lampiran gambar ini kami prediksi adalah varian tengah, karena velg yang digunakan oleh mobil ini menggunakan tipe dual tone dengan bentuk yang berbeda jikalau dibandingkan versi sebelum angkat muka. Selain itu, yang membuat kami cukup yakin bahwa model ini adalah trim tengah adalah disunatnnya model antena shark fin menjadi hanya model short pole di varian facelift ini.
Pindah ke bagian belakang, NAH, inilah bagian yang paling kami suka di versi terbaru dan paling kami benci di versi sebelumnya. Yap, tampang cakep Baojun 510 sebelum facelift harus sedikit ternodai karena buritannya yang benar – benar tak sedap dipandang. Namun jikalau kalian lihat bentuknya pasca facelift, maka kalian akan paham mengapa kami menyukainya. Yap, bentuk lampu belakangnya menjadi lebih sipit dan senada dengan garis desain di sisi depannya. Garis lampunya lancip, dan ada tarikan garis tegas di bawah lampu yang menjadi tempat plat nomor. Kombinasi ini membuat bentuk belakang Baojun 510 facelift menjadi berkarakter. Bumper belakangnya pun masih mendapatkan sepasang reflektor, hanya saja lebih sipit, pun begitu dengan aksen silver di sisi belakang yang kini juga lebih simpel dan yang jelas tanpa lubang knalpot palsu lagi.
Nah, informasi lebih jauh terkait ubahan di interior ataupun mesin sendiri nampaknya akan menyusul, karena memang versi terbaru dari Baojun 510 ini masih belum diluncurkan di China. Kalau menurut kalian, kira – kira pantas nggak ya Baojun 510 facelift dibawa ke Indonesia? Mungkin dijual di harga 200 jutaan lebih sedikit atau malah dibawah 200 jutaan bakal keren. Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Ngobrol Pakai Lampu Mercedes-Benz : Kata-Kata Mutiaramu Kian Bercahaya
