AutonetMagz.com – Kabar kurang mengenakkan baru baru ini datang dari dua pabrikan mobil mewah asal Britania Raya dan Italia, yakni Aston Martin dan Ferrari. Mereka berdua dikabarkan tidak lolos uji emisi dan melebihi batas ambang wajar emisi di Eropa. Pelanggaran peraturan ini tampaknya sedikit mencoreng muka Aston dan Ferrari terlebih jika mengingat statusnya sebagai mobil super yang harusnya mempunyai teknologi super dan ramah lingkungan juga.
Menurut berbagai sumber, Aston Martin dan Ferrari dianggap kurang memenuhi target keluaran emisi dari kendaraan mereka sesuai dengan batas ambang wajar emisi di Eropa yang dikeluarkan pada tahun 2015. Karena hal ini Ferrari didenda sebesar 410,760 euro (($429,662) dan Aston Martin 36,370 euros ($38,040) sebagai kompensasi atas mobil mereka yang tidak memenuhi target emisi yang dikeluarkan uni eropa pada tahun 2015.
Berkaca pada peraturan emisi di Eropa, pada target tahun 2015 mobil disana hanya diperbolehkan mengeluarkan emisi sebesar 119.5 gram CO2 per km, dan tanpa terkecuali.
Yah, walaupun karena kasus ini, Aston Martin dan Ferrari tidak akan mendapatkan dampak yang besar khususnya di penjualannya, namun tetap saja sebagai pabrikan mobil super mahal seharusnya bisa lebih memperhatikan teknologi yang ramah lingkungan khususnya karena isu isu pemanasan global dan isu pencairan gunung es yang sedang hangat hangatnya terjadi akibat polusi asap kendaraan. Eh tapi bagaimana dengan standar emisi di Indonesia ya?
Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Workshop Nissan Intelligent Mobility Janjikan Teknologi Wahid di Mobilnya
